Lampung – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir Dewan Da’wah Lampung menggelar acara Wisuda Tahfidzul Qur’an ke-4 dengan pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Acara ini diadakan di kompleks pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir Dewan Da’wah Lampung, yang terletak di Desa Margomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara wisuda kali ini PPTQ Muhammad Natsir Dewan Da’wah mewisuda sebayak 70 santri terdiri dari santri putra 24 santri dan santri putri 46 santri.
Dari 70 santri tersebut yg berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sebayak 23 santri sementara yg lain capaian hafalannya Antara 5-25 juz. Para santri tersebut diwisuda karena telah target minimal hafalan sebayak 5 juz dan telah mengikuti pelajaran satu jenjang yaitu Wustha atau Ulya.
Wisuda Tahfidzul Qur’an PPTQ Muhammad Natsir Dewan Da’wah Lampung bertujuan untuk menguatkan komitmen para alumni dalam mempraktikkan ajaran agama Islam, berbudi pekerti luhur, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara ini juga menjadi momen untuk terus memperkokoh ikatan antara pondok pesantren dengan masyarakat sekitar, seperti yang dikatakan oleh KH. Yani Marjas selaku wakil ketua umum dewan dakwah provinsi lampung dalam sambutannya.
Ustadz Choirul syah, S.Ag. mengatakan pada wisuda kali ini perkiraanya dihadiri oleh 1200 tamu undangan, yang meliputi Pengurus Harian Dewan Da’wah Lampung, kepala desa beserta aparat pemerintahan, Babinsa, wali santri, dan masyarakat sekitar, ramainya masyarakat yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara tersebut. Kepala Desa Margomulyo, Bapak Susanto, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir Dewan Da’wah Lampung dalam membentuk karakter dan keimanan generasi muda.
Dalam sambutannya kades Margomulyo Susanto mengatakan bahwa pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir Dewan Dakwah Lampung yg berdomisili didesa Margomulyo ini sangat jauh dari fitnah -fitnah yang saat ini menimpa beberapa pondok pesantren seperti isu radikal, teroris, fanatik dan lain sebagainya , hal ini terlihat dalam kebersamaan masyarakat desa Margomulyo dengan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir dan kegiatan wisuda hari ini. Yaitu berkibarnya bendera merah putih pada saat acara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Beliau juga mengatakan “Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammad Natsir Dewan Da’wah ini adalah tempat yang tepat untuk memondokan anak”.