Lampung Timur – Dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan Al Qur’an di kalangan masyarakat, Masjid Al Muzaini di Kedaton, Batanghari Nuban, Lampung Timur, mengadakan kegiatan Perbaikan Bacaan Al Qur’an. Program ini berlangsung setiap malam selepas shalat Maghrib hingga Isya dan terbuka bagi jamaah Masjid, baik dari kalangan dewasa maupun anak-anak.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program serupa yang pernah diinisiasi oleh senior da’i sebelumnya. Namun, kali ini terdapat tambahan materi tahsin, yakni perbaikan bacaan Al Qur’an, yang menjadi fokus utama. Tahsin ini bertujuan untuk memperbaiki tajwid, makhraj, dan kefasihan peserta dalam membaca Al Qur’an.
Menurut Nur Hakim, Da’i Pengabdian yang memimpin kegiatan ini, kehadiran program ini sangat penting dalam membangun budaya membaca Al Qur’an dengan benar di tengah masyarakat. “Perbaikan bacaan Al Qur’an bukan hanya soal rajin, tetapi juga soal kualitas bacaan yang sesuai dengan aturan tajwid dan kefasihan. Ini penting untuk memberikan dampak spiritual yang lebih mendalam,” ujar Nur Hakim.
Program ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak hingga anak-anak yang hadir di masjid baik untuk shalat maupun khusus untuk mengikuti pelajaran ngaji. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi dan pembinaan jamaah dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
“Istiqomah yang paling sulit bukanlah rajin pergi ke kajian, melainkan menjaga hati agar tidak merasa lebih baik dari orang lain,” demikian kutipan motivasi yang diberikan Nur Hakim dalam menyemangati peserta agar senantiasa rendah hati dalam belajar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar Masjid Al Muzaini dapat terus meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Peningkatan kualitas bacaan Al Qur’an ini diyakini akan memberikan dampak positif tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah di lingkungan masyarakat.