Cek khodam, aktivitas online yang ramai di media sosial seperti live TikTok dan Instagram. Pengguna akun sering membagikan tangkapan layarnya setelah cek khodam, dari yang hanya sekedar iseng ikut-ikutan hingga yang menganggap serius mencari tahu apa yang ada dalam dirinya.
“Cek khodam, kosong, ada, rawarontek, macan putih”, kata-kata tersebut menjadi viral di media sosial online dimana konten kreator menjadikan bahan untuk mencari popularitas yang pada akhirnya eksposure konten tinggi dan mendapat keuntungan.
Apa itu Khodam?
Apa sebenarnya khodam itu?, istilah berbau mistis ini sejak dahulu memang menjadi pembicaraan, dimana orang awam menganggap khodam itu adalah “sesuatu” atau sosok yang melindungi seseorang.
Bahkan khodam bisa dikatakan mirip jurus Kuchiyose no Jutsu di serial anime Naruto, dimana teknik memanggil makhluk untuk membantu melindungi diri. Banyak juga film kolosal dimana tokoh dapat mengeluarkan ilmu atau jurus naga terbang atau harimau padang pasir misalnya.
Dari berbagai sumber, khodam dalam bahasa arab memiliki arti umum yaitu pembantu, penjaga, atau pengawal, namun karena istilah berbau mistis ini khodam biasanya dianggap dari alam ghaib entah dari bangsa jin atau malaikat.
Khodam dapat berwujud ghaib seperti hewan, monster bahkan menyerupai manusia. Banyak orang beranggapan khodam merupakan bagian dari diri manusia entah bawaan lahir, ilmu turunan leluhur, bakat alami atau melakukan prosesi tertentu untuk melakukan kontrak atau perjanjian dengan bangsa jin.
Khodam juga dipercaya dapat membentuk kepribadian seseorang, namun bagi orang-orang yang beriman hal tersebut merupakan tipuan setan untuk merusak akidah ketauhidan dan sangat dekat dengan syirik atau menyekutukan Allah S.W.T.
Khodam Menurut Islam
Ini hukumnya jika percaya terhadap kekuatan selain dari Allah SWT, dalil dan ayatnya sangat jelas karena memang berkaitan langsung dengan akidah.
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?’ Niscaya mereka menjawab: ‘Allah’. Katakanlah: ‘Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?’ Katakanlah: ‘Cukuplah Allah bagiku’. Kepada-Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.” (QS. az-Zumar: 38)
Kesepakatan para ulama bahwa, hukum mempercayai kekuatan selain Allah termasuk membuat, memiliki, jimat/khodam untuk tujuan-tujuan seperti penglarisan, kecantikan, kekebalan, dan lain-lain termasuk dalam perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Dalam Islam, syirik merupakan dosa terbesar yang tidak akan diampuni jika dibawa sampai mati.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)
Bolehkah Cek Khodam?
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah) mengeluarkan 4 fakta tentang cek khodam di live TikTok
- Bertentangan dengan Akidah Tauhid; Ramalan khodam di live Tiktok sering kali dikaitkan dengan hal gaib, mistis, dan supranatural. Hal ini bertentangan dengan akidah tauhid Islam yang melarang percaya pada kekuatan selain Allah S.W.T.
- Memanfaatkan Ketidaktahuan Orang; Banyak orang yang menonton live TikTok ramalan khodam karena penasaran atau ingin mengetahui masa depan mereka. Hal ini dimanfaatkan oleh penyiar live TikTok untuk mendapatkan keuntungan finansial.
- Menimbulkan Kecemasan dan Ketakutan; Seringkali memberikan hasil yang negatif. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan bagi orang yang menontonnya.
- Mengalihkan Fokus dari Ibadah; Menonton live TikTok dapat menghabiskan waktu dan mengalihkan foktus dari ibadah