• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Wednesday, June 25, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Tazkiyah Hikmah

Adzan = dakwah

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
27 July 2021
Adzan = dakwah
0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS, Fussilat, 33)
“Bismillah, Maaf mengganggu ……mhn dibantu like dan commentnya, Keponakan sy. Dan mhn commentnya, agar sy bisa menyampaikannya.
Anaknya lembut, pemalu..tapi dari TK sdh mulai kelihatan suka Kegiatan Keagamaan. Mhn do’a biar istiqomah dlm kebaikan. Jazaakallah khayran”, pesan WA ustadzah pimpinan majlis taklim di daerah Cijantung Jaktim.
Langsung ku buka youtube dan like-sub. Lalu, Ku jawab, “Semoga diberikan manfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat”. Saat WA ku lihat pagi ini, respon ustadzah tersebut tertulis, ” Aamiin Allahumma Aamiin..dia pemalu..tapi Alhamdulillah berani akhirnya..matur nuwun . . ..”.
Sejarah dakwah amat dekat dengan panggilan Adzan, termuat dalam ayat dan hadist. Panggilan yang terdengar disetiap putaran 5 waktu. Jika disambungkan, waktu Adzan dari arah Timur ke Barat, maka tersambung terus tanpa jeda, karena perbedaan waktu pada masing-masing tempat. Subhanallah, panggilan yang tiada bandingannya. Dan dengan Adzan itulah, identitas ke-Islaman dan ke-Imanan nampak dalam kehidupan masyarakat. Penanda waktu dan eksistensi hamba yang patuh.
Syeikh Muhammad Solih As-Syawi memberikan catatan terhadap surat Fushilat ayat 33 diatas, katanya, “Termasuk dakwah ilallah pula adalah mengumandangkan azan, karena di dalamnya terdapat seruan mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah. Di samping ia mengajak manusia kepada Allah, dia juga segera mengerjakan perintah Allah dengan beramal saleh, amal yang membuat Allah ridha. Yakni termasuk orang-orang yang tunduk kepada perintah-Nya dan menempuh jalan-Nya. Tingkatan dakwah ini sempurnanya adalah bagi para shiddiqin, dimana mereka mengerjakan sesuatu yang menyempurnakan diri mereka dan menyempurnakan orang lain; mereka memperoleh warisan yang sempurna dari para rasul. Sebaliknya, orang yang paling buruk ucapannya adalah orang yang menjadi penyeru kepada kesesatan dan menempuh jalannya. Antara kedua orang ini sungguh berjauhan tingkatannya, yang satu yang menyeru kepada Allah berada di tingkatan yang tinggi, sedangkan yang satu lagi yang menyeru kepada kesesatan berada di tingkatan yang bawah. Antara keduanya terdapat tingkatan-tingkatan yang tidak diketahui kecuali oleh Allah dan semua tingkatan itu dipenuhi oleh makhluk yang sesuai dengan keadaannya sebagaimana firman-Nya, “Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Terj. Al An’aam: 132)
Perhatian yang jarang terdengar, dari orang tua ataupun kerabat saat generasi anak anak menampilkan kemampuannya menyuarakan Adzan. Dihargai dan dimintakan doa, agar sang anak tambil lebih berani, mengambil bagian dalam tanggung jawab dakwah. Sebagaimana Bilal yang mengumandangkan Adzan selama Rasulullah hidup. Mengingatkan waktu sholat dan mengingatkan tentang posisi manusia dihadapanNya.
Mengingatkan janji dialam arwah tentang pertanyaan Allah, “Bukankah Aku ini tuhanmu? Dijawab, Ya, kami bersaksi”. Persaksian tentang pengakuan bahwa Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad Rasulullah”. Pengakuan yang menafikan tuhan-tuhan yang lain. Merontokkan doktrin antoposentris, yang diajarkan pemikiran sesat. Diajarkan kaum skeptis, sebagai pijakan penelitian.
Menghasilkan konsepsi tentang “Tuhan yang dimanusiakan dan manusia yang di tuhankan”. Adzan mengingatkan umat ini, bahwa tidak saja Shalat yang harus ditegakkan karenanya. Tapi juga pikiran yang harus ditata ulang, bahwa ada yang maha absolut dalam kehidupan ini, Allah swt. Yang dapat menghilangkan keraguan yang telah banyak merusak kehidupan dan tujuannya.
Semoga Adzan masih terus berkumandang, syukur dengan suara yang merdu, menggetarkan jiwa-jiwa yang masih ragu tentang eksistensi Allah, sang pencipta dan pengatur, juga Dzat yang menjadi tujuan hidup ini. Adzan yang telah berhasil menyatukan gerak dan komando, merekatkan persahabatan penduduk yang ada di Timur dan Barat.
Wahai para dai, lebih gagahlah saat menyuarakan adzan. Isilah tenagamu saat menyuarakannya, sebagaiman saat bertabligh kabar diatas podium. Usahakan suara panggilanmu dengan Adzan sebagai sarana efektif, mengingatkan saudara se-Iman, bahwa kita memiliki kewajiban yang harus ditunaikan. Kewajiban yang tergambar dalam 77 cabang keimanan.
Semoga apa yang kita suarakan dalam Adzan tetap menjadi sandaran dan kebiasaan saat sedang menjalani rutinitas harian, dan lebih kuat lagi suaranya saat sakaratul maut. Saat kata terakhir terucap, semoga lafadz لا اله الا الله محمد رسول الله menjadi penutup. Kami mengharapkan husnul khtaimah dengan bacaan ini, sebagaimana Adzan yang telah ku kumandangkan. Amin

Komentar

Previous Post

Pesan sesuai kepantasan

Next Post

Heboh Video Menag Ucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz, Dewan Dakwah Bentuk Tim Peneliti Baha’i

Next Post
Heboh Video Menag Ucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz, Dewan Dakwah Bentuk Tim Peneliti Baha’i

Heboh Video Menag Ucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz, Dewan Dakwah Bentuk Tim Peneliti Baha’i

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025

Recommended

Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Kemiling Tahun Ajaran 2020/2021

Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Kemiling Tahun Ajaran 2020/2021

13 November 2019
Bersama Para Ibu, Kokohkan Peran Perempuan Berjaya dan Berkarya sebagai Tiang Negara

Bersama Para Ibu, Kokohkan Peran Perempuan Berjaya dan Berkarya sebagai Tiang Negara

30 December 2023

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung