• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Friday, August 22, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Featured

KARAKTER DA’I

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
5 March 2021
KARAKTER DA’I
0
SHARES
403
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
“Dan sesungguhnya Engkau (Muhammad) benar-benar berbudi yang luhur” (QS. al-Qalam : 4)
Media terdekat, bagaimana seorang dai menyampaikan pesan dan masyarakat menangkap pesan adalah budi luhur (akhlak). Bagaimana sang dai mengekspresikan perilakunya secara langsung dihadapan warga. Bahkan tanpa jeda dan persiapan. Karena bersifat otomaticly personal, dicatat dalam benak, ditampilkan langsung.
Budi luhur adalah inti dari ilmu yang sudah merasuk dalam jiwa dan jasad. Ia adalah buah ilmu, pantulan cahaya, bekas yang tersisa dari sinar Islam. Akhlak menjadi ciri pertama yang akan dikenang orang lain. Berusaha ditiru tanpa harus meminta izin pelaku pertamanya.
Rasulullah dihadirkan sebagai pendidik akhlak, dengan konten materinya dari wahyu. Bukan karena sekedar kebiasaan baik, tetapi semacam penampakan atau SOP dari aksi nyata terjemahan hukum syariat Allah bagi manusia. Jika sebagian kalangan menyebutkan akhlak ini terkesan hanya sebatas adat-istiadat yang berlaku, ternyata akhlak tidak sekedar kebiasaaan harian manusia.
Akhlak adalah eksistensi dari bangunan agama. Maka tatkala seorang juru dakwah mengisi hidupnya dengan akhlak Islam, sejatinya ia sedang membina masyarakat secara langsung untuk mempraktekkan perintah Allah. Ia adalah bentuk nyata aktualisasi diri, bahwa inilah komitmen seorang Muslim.
Maka menjadi catatan tinta emas, saat Sayyidah Aisyah ditanya sahabat, bagaimana akhlak Rasul? beliau menjawab, “Adalah akhlaknya adalah al-Qur’an”. Penjelasan yang sekaligus mendefinisikan apa itu akhlak.
Saat wahyu membicarakan soal kepemimpinan, menjadi rakyat, menerima tamu, sampai dalam hal bagaimana menghadapi lawan dalam dialog dan perang, sejatinya peristiwa-perristiwa tersebut adalah mengajarkan akhlak. Dari akhlak yang ditampilkan, akan mendorong lawan merespon yang seimbang.
Dai yang sedang dilapangan, adalah contoh-contoh nyata tertang akhlak tersebut. Seluruh kehidupanya, terutama yang terlihat oleh masyarakat adalah konten dakwah yang efektif. Sang dai langsung bisa memaparkan secara langsung dan warga binaan demikian juga. Kesempatan seperti ini, akan membuat warga binaan merasa ada kawan dalam menampilkan Islam ditengah masyarakat.
Pendekatan pembinaan melalui akhlak, adalah motivasi kearah bangunan kejamaahan. Mengapa? Karena lawan bicara, yakni masyarakat merasakan kedekatanya dengan sang dai dan juga jamaah lain yang juga melakukan hal yang sama. Pada waktunya, nanti akan memposisikan konten akhlak menjadi budaya harian, adat istiadat. “Adat bersandi syara’, syarak bersandi Kitabullah”, ungkapan kaum santri Minang yang sangat terkenal.
Maka, perlu bagi seorang dai untuk selalu memiliki akhlak yang baik, makudnya budi luhur yang bersumber dari Kitabullah dan sunnah Nabi. Jika sang dai belum siap dengan perilakunya dilihat warga, perbaikan adalah jalan pertamanya. Karena jangan sampai, apa yang tercermin dalam aksi nyata, kemudian menjadi masalah terhadap sumber akhlak. Atau, menjadi sumber anti-pati warga untuk bangga dengan Islam.
Jadi, soal akhlak, budi luhur, moral, karakter, bagi Islam sejatinya adalah penampilan dhohir dari perintah Allah dalam bentuk aksi nyata. Bukan sekedar menambah ilmu, tapi bagaimana ilmu itu diamalkan, sehingga menjadi akhlak Muslim yang mulia. Berat awalnya, tapi ringan dalam kebersamaan. Begitulah saat akhlak telah membumi, menjadi keseharaian pribadi dan jamaah.
Diselesaikan di PondokRanggon, Jumat 5 Maret 2021
Oleh Ust Dr. Misnahul Anam Kabid Dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Komentar

Previous Post

Hukum Pakan Hewan dan Makanan Olahan dari Bangkai

Next Post

Hakekat Mubaligh

Next Post
Hakekat Mubaligh

Hakekat Mubaligh

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani
  • Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat
  • Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid
  • Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi
  • Anggota Dewan Brotowali!
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani

Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani

19 August 2025
Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat

Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat

19 August 2025
Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid

Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid

13 August 2025
Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi

Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi

19 August 2025

Recommended

TEKS KHUTBAH JUM’AT

TEKS KHUTBAH JUM’AT

6 October 2022
Presiden Tanzania Pertanyakan Alat Tes Covid-19

Presiden Tanzania Pertanyakan Alat Tes Covid-19

13 May 2020

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Ustadz Anshori
  • Ustadz Ghufron
  • Wakaf
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung