Kegiatan seperti ini cukup bagus. Mengajak anak untuk bersuka cita menyambut Ramadhan. Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang perlu digalakkan sekarang, merayakan hari-hari besar Islam, sebagai syiar agama”, ujar Eko Irawan selaku camat Natar dalam sambutannya di hadapan 120 peserta pawai Tarhib Ramadhan KB/TPA Al Fath.
Pernyataan ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Nurul Qomari selaku Pengelola KB Al Fath bahwa tujuan pawai Tarhib Ramadhan ini untuk membangkitkan semangat syiar Islam dan agar lebih mencintai Islam dengan selalu semangat menyambut datangnya bulan Ramadhan.
“Kami juga memohon dukungan sepenuhnya kepada semua pihak, agar PAUD dan TPA Al Fath lebih maju, sehingga bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang selain pandai akademik, juga berahlak mulia”, ujar Nurul Qomari menutup sambutannya.
Kelompok Bermain (KB) Al Fath yang baru berdiri 5 bulan ini terletak di Jl. Pioner, Dusun Karang Sari, Desa Candimas, Kec. Natar, Lampung Selatan.
Pawai yang diikuti oleh anak PAUD, santri TPA, para tenaga pendidik, orang tua murid, dan relawan ini dilepas oleh Sekretaris Umum Dewan Da’wah Lampung, Ansori.
Dalam sambutannya, Ansori mengingatkan para orang tua agar selalu memberi contoh yang baik kepada anak. “Jangan lagi seperti dulu, menyuruh anak sholat, tetapi orang tua terus saja _nonton_ sinetron”, ujar Ansori menambahkan.
Setelah pawai melalui jalan dusun sekitar 300 m, rombongan beristirahat di pinggir rawa yang menurun dan teduh.
Hari semakin bergeser ke siang, namun keceriaan anak-anak tetap mendominasi pawai ini. Ditambah lagi dengan pembagian permen dan biskuit dari para donatur Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) yang dilakukan oleh 8 relawan YBM BRI, membuat suasana semakin menyenangkan.
Dilanjutkan dengan sedikit permainan dari Sri Seneng selaku Ketua Muslimat Dewan Da’wah Lampung membuat suasana semakin akrab.
“Anak-anak tidak boleh tidak sekolah. Anak-anak tidak boleh tidak bisa ngaji. Anak-anak harus mengajak kawan-kawannya untuk belajar bersama”, ujar Sri Seneng dalam sambutannya di hadapan peserta pawai.
“Jangan lepas dari komunitas. Karena komunitas yang mengajak kepada kebaikan ini, di akhirat kelak akan saling mengajak untuk masuk surga Allah”, lanjut Sri Seneng mengingatkan para orang tua.
“Menjaga anak-anak agar membiasakan diri sholih selama Ramadhan. Agar setelah Ramadhan kelak anak-anak akan terbiasa untuk melakukan kebaikan”, lanjut Sri Seneng.
Acara yang diadakan bertepatan dengan hari Jumat, 9 April ini, diakhiri dengan makan bersama dari pembagian nasi kotak program Sedekah Makanan Rakyat (SEMARAK) Laznas Dewan Da’wah Lampung yang digawangi oleh para relawan tim Madrasah Relawan (MR).
“Siap menjadikan generasi hebat? Maka ibu-ibunya harus lebih hebat”, demikian himbauan Sri Seneng menutup taushiyahnya.