Bandar Lampung – Komisi l DPRD Lampung teken atau menandatangani tuntutan dari Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML) untuk dilakukannya pengusutan dan audit dana haji Indonesia, di ruang rapat komisi DPRD Lampung, Selasa (8/6/2021).
Koordinator FSML, Ustadz Edi Azhari mengatakan, pembatalan keberangkatan jamaah haji secara keseluruhan oleh pemerintah Indonesia tentunya menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat luas. Tentu dengan beragam pula penafsiran, asumsi, bahkan berbagai spekulasi berkembang.
“Untuk itu, kita juga menuntut dana haji yang disetorkan masyarakat agar segera dilakukan audit oleh pemerintah,” ujar Ustadz Edi.
Ustadz Edi juga meminta agar tembusan dari surat yang telah ditandatangani oleh pimpinan DPRD secepatnya disampaikan juga pada FSML.
“Tolong berikan ke kami juga salinan surat itu, agar kami tahu siapa saja yang tidak menyetujui,” sambung Ustadz Edi.
Sementara Ketua Komisil DPRD Lampung, Yozi Rizal mengatakan, point-point yang menjadi tuntutan sudah dicatat dan segera disampaikan ke pimpinan DPRD.
“Karena kami ini hanya bertugas mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat, lalu yang memiliki kewenangan untuk membuatkan surat atas nama lembaga adalah pimpinan DPRD,” kata Yozi.
“Hari ini juga sudah bisa langsung kami tandatangani dan bisa disampaikan ke pimpinan DPRD,” timpalnya.
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga akan menyampaikan aspirasi tersebut pada fraksi yang ada di pusat untuk ditindak-lanjuti. (*)