• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Saturday, May 31, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Featured

Catatan Samping Perjalanan Haji (2)

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
22 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (2)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

OLEH : UST. GUFRON AZIS FUADI

Tempat pelaksanaan haji adalah Arafah dan Mina yang sering disebut dengan Mina Armina. Ibadah haji dimulai dari Mina pada 8 Zulhijjah untuk sunnah tarwiyah, kemudian ke Arafah untuk melaksanakan rukun haji wukuf pada tanggal 9 dari mulai dzuhur sampai matahari tenggelam selanjutnya bergeser ke Muzdalifah untuk mabit, menginap sampai subuh atau sebagian membolehkan sampai lepas tengah malam untuk kemudian pergi ke Mina melempar jumrah, menyembelih hewan kurban dan menginap dua atau tiga malam. Disiang harinya bisa pergi ke Masjidil haram untuk melaksanakan rukun haji, thawaf ifadah dan sa’i.

Jadi prosesi haji hanya berlangsung selama lima atau enam hari saja dari tanggal 8 sampai 13 Zulhijjah.

Arafah, tempat wukuf bukan termasuk tanah haram alias tanah halal, sedangkan Muzdalifah dan Mina sudah masuk tanah haram. Tempat antara Muzdalifah dan Mina sebenarnya menjadi tempat bersejarah bahkan peristiwanya diabadikan dalam al Quran, surat al Fiil, 1-5:

1. Apakah kamu (Muhammad) tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?”
2. “Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?”
3. “dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong.”
4. “yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar”
5. “lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”

Jadi tentara gajah yang dibawa Abrahah, gubernur Abesinia di Yaman, tidak pernah sampai di pelataran Kakbah. Sebanyak 60.000 pasukan Abrahah yang hendak menghancurkan Kakbah diberhentikan Allah di wadi Muhassir. Tiga belas Gajah dan binatang tunggangan lain tidak mau dihalau ke-arah Kakbah. Tunggangan itu akan nderum/ndeprok atau tiduran melipatkan kakinya, tetapi segera bangun saat diarahkan ke tempat lain. Sehingga membuat Abrahah dan pasukanya panik. Dan dalam kepanikan karena mogoknya para gajah dan tunggangan lainnya ini Allah mengirimkan tentaraNya, burung Ababil dengan kerikil neraka Nya.
Tentara Allah itu bisa berupa apa saja selain berupa burung Ababil seperti diatas. Bisa juga berupa malaikat seperti pada perang Badr. Berupa badai gurun yang memporak porandakan pasukan musuh seperti pada perang Ahzab/Khandak. Bahkan bisa berupa rasa takut yang membuat musuh lemah dan terpecah serta lari meninggalkan gelanggang sebagaimana dalam perang Tabuk. Bahkan munculnya ide kreatif yang out of the box seperti membuat kapal diatas gunung seperti yang dilakukan oleh Al Fatih juga merupakan tentara Allah. Semua intinya adalah keyakinan bahwa yang dilakukan adalah benar dan karena Allah serta percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan pejuang-Nya berjuang sendirian tanpa pertolongan Nya. Sehingga para pejuang hanya perlu memanaskan diri untuk mendapatkan pertolongan Nya.

Tidak lama dari peristiwa itu, menurut Al Mas’udi, sekitar 50 hari kemudian lahirlah bayinya Siti Aminah, yaitu Muhammad bin Abdullah. Sehingga tahun kelahiran beliau sering disebut sebagai tahun gajah, 571 M.

Dalam Kitab Zadul Ma’ad, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menceritakan bahwa suatu ketika dalam perjalanan ibadah haji, Rasulullah SAW menggerakkan untanya lebih cepat saat tiba di Lembah atau wadi Muhassir. Karena tempat antara Muzdalifah dan Mina yang merupakan (masuk) perbatasan masy’aril haram adalah tempat yang Allah pernah turunkan azab kepada pasukan gajah.

Di Mina juga, tepatnya di dekat tempat melempar jumrah yang terletak antara Mina dan Mekah ada sebuah tempat (dulu bukit) Aqabah, tempat terjadinya baiat Aqabah 1 dan 2. Baiat Aqabah ini merupakan titik balik perkembangan dakwah Islam yang selalu mengalami penindasan di Mekkah. Baiat ini menjadi dasar dari pembentukan basis dakwah yang baru yaitu kota Madinah.
Setelah baiat Aqabah pertama, Rasulullah Saw mengirim Mush’ab bin Umair untuk menjadi murabi bagi 12 orang Madinah. Dan tahun haji berikutnya, tahun ke 13 kenabian, Mushab bin Umair membawa 73 orang untuk mengikuti baiat Aqabah kedua pada 12 Zulhijjah sekaligus melaporkan kepada Rasulullah bahwa Madinah siap menjadi darul hijrah. Karena hampir setiap rumah di Madinah sudah ada minimal 1 orang yang memeluk Islam.
Dan bulan berikutnya, bulan Muharam dimulailah gelombang awal hijrahnya kaum Muslimin dari Mekah ke Madinah, yang puncaknya adalah saat beliau bersama Abu Bakar hijrah dan tiba di Madinah pada 12 Rabiul Awwal.

Baiat dalam pergerakan amal dakwah sangat penting. Karena itu merupakan ikrar atau janji kesetiaan untuk berjuang bersama (tiji tibeh) dalam suka maupun duka. Tanpa baiat ikatan seseorang adalah kepentingan, bukan nilai perjuangan. Hal ini seperti diungkap dalam tulisan pada bak truk, “Kabeh iso ngancani senengmu, tapi ora akeh sing iso ngancani susah mu…”

Apa yang terbayang dalam benak kita saat berada di Arafah selain melaksanakan wukuf?
Pertama tentu seperti yang sering digambarkan oleh guru Agama saat kita SD, padang Arafah adalah miniatur padang mahsyar. Tempat berkumpulnya manusia dari berbagai ras dan bangsa. Hanya mengenakan kain ihram tanpa jahitan.

Kedua, masjid Namirah, tempat yang dulu Rasulullah menyampaikan khutbah wada’ pada saat haji wada’. Ditempat ini pulalah nabi Ibrahim dan nabi Ismail melaksanakan wukuf. Tempat disebelah barat jabal Rahmah ini pulalah Rasulullah Saw menerima wahyu terakhirnya, ayat 3 surat Al Maidah:
“…Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah aku ridhai Islam sebagai agamamu.”

Sebuah ayat yang membuat Umar bin Khatab menangis, karena setelah agama ini sempurna maka berarti tugas Rasulullah Saw juga akan berakhir. Sehingga Umar merasa ayat ini juga membawa hawa kematian nabi Saw. Dan tiga bulan kemudian, beliau Saw wafat.

Ketiga, adalah Jabal Rahmah, sebuah bukit yang dipercaya merupakan tempat pertama bertemunya Adam dan Hawa setelah diturunkan dari surga. Sejarah menyebutkan bahwa nabi Adam diturunkan di daerah India dan Hawa di jazirah Arabia.
Kabar burung mengatakan, berdoa disini akan lancar jodoh bagi yang belum ketemu jodohnya. Bila suami istri berdoa disini akan menambah harmonis dan kasih sayang. Hal ini sesuai dengan namanya, rahmah yang berarti kasih sayang.
Boleh percaya boleh tidak, wong cuma kabar dari burung.
Tetapi saya dan istri mendapat rezeki minallah pada 6 Januari 2018 ziarah ke Jabal Rahmah bertepatan dengan aniversary pernikahan ke 28, setelah itu perasaannya kok menjadi lebih sayang sama istri…
Suer…!

Wallahua’lam bi shawab
(Gaf)

Komentar

Previous Post

Catatan Samping Perjalanan Haji (1)

Next Post

Catatan Samping Perjalanan Haji (4)

Next Post
Catatan Samping Perjalanan Haji (4)

Catatan Samping Perjalanan Haji (4)

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (5)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (6)

Catatan Samping Perjalanan Haji (6)

22 May 2025

Recommended

Selalu memberikan bimbingan

Selalu memberikan bimbingan

27 July 2021
Dewan Dakwah Lampung Luluskan Ratusan Santri Hafiz Qur’an

Dewan Dakwah Lampung Luluskan Ratusan Santri Hafiz Qur’an

27 June 2022

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung