• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Friday, August 22, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Tazkiyah Hikmah

Mengapa Waktu Terasa Cepat Saat Bersama Pasangan?

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
7 January 2025
Mengapa Waktu Terasa Cepat Saat Bersama Pasangan?
0
SHARES
197
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ustadz Gufron Azis Fuadi

Ketika kita senang, otak kita memproduksi hormon dopamine. Dengan diproduksinya dopamin ini membuat otak menganggap waktu yang lewat lebih sedikit dari yang seharusnya. Otak kita akan menganggap waktu yang berlalu lebih cepat dibandingkan waktu yang sebenarnya.

Sebaliknya, saat kita sedih, bosan atau sedang mengalami duka dan derita perjalanan waktu terasa lebih lambat dari waktu yang sebenarnya. Ini karena sel-sel otak kita akan melepaskan lebih sedikit dopamin yang menyebabkan waktu terasa bergerak secara lambat.

Dua kondisi itulah yang membuat baik bersyukur maupun bersabar itu sulit dan berat. Lamanya suatu kenikmatan atau kesenangan terasa hanya sebentar, sehingga banyak yang merasa biasa saja tidak perlu disyukuri. Sementara penderitaan yang sebentar terasa lama sehingga berat untuk bersabar. Karena itu orang muslim yang pandai bersyukur dan bersabar oleh nabi disebut sebagai sosok yang ajaib, menakjubkan!.

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapat kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapat kesulitan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya”.
(HR.Muslim, no.2999)

Adalah nabi Ayub As yang sering menjadi contoh tentang kesabaran, sebenarnya juga tentang bersyukur. Beliau mendapat ujian sakit dan jatuh miskin selama 18 tahun. Sebagai nabi tentunya doa mudah dikabulkan Allah agar penyakitnya segera disembuhkan. Tetapi nabi Ayub merasa maku untuk memohon kepada Allah untuk kesembuhannya mengingat waktu sehat dan kaya (hidup berkecukupan) nya waktunya lebih lama dibanding waktu sehatnya. Menurut suatu riwayat, nabi Ayub As meninggal umur 97 tahu.
Sehingga bila beliau memohon kepada Allah seolah olah tidak mensyukuri nikmat sehatnya yang lebih panjang dan tidak bersabar atas ujian yang waktunya lebih pendek/sebentar.

Cobaan hidup itu mungkin seperti chief dan masakannya, dalam satu panci masakan hanya sedikit yang dicobain.

Aih…, kok jadi ngelantur padahal awalnya hanya ingin mencari literatur tentang mengapa setelah 34 tahun, hari ini saya merasa (6-1-91) itu seperti belum lama. Saya masih ingat detil nya ketika murabi (Ade Khalifah) mengajak saya untuk berta’aruf.

Ah, pasti karena saya, selama 34 tahun ini merasa bahagia dan banyak keberkahan dengan pernikahan kami. Dia bukan pilihan saya. Tapi pilihan Allah untuk saya! Allah tahu apa yang terbaik untuk saya. Apapun takdir Allah, itu yang terbaik. wǒ xǐhuān!
我爱你 wǒ ài nǐ…

Wallahua’lam bi shawab
(Gaf)

Komentar

Previous Post

Tebang Pilih

Next Post

Jihad di Era Modern Tidak Dapat Diraih Hanya Dengan Duduk-Duduk Santai

Next Post
Jihad di Era Modern Tidak Dapat Diraih Hanya Dengan Duduk-Duduk Santai

Jihad di Era Modern Tidak Dapat Diraih Hanya Dengan Duduk-Duduk Santai

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani
  • Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat
  • Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid
  • Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi
  • Anggota Dewan Brotowali!
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani

Pajak, Zakat, dan Wakaf : Menimbang Ulang Analogi Sri Mulyani

19 August 2025
Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat

Kerakusan dan Kepongahan Penguasa digulung Lapar dan Harga Diri Rakyat

19 August 2025
Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid

Membaca Al-Qur’an : Antara Keindahan Suara dan Kebenaran Tajwid

13 August 2025
Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi

Mulut dan Telunjuk Istri Pejabat Ujung Panah Korupsi

19 August 2025

Recommended

Teken MoU Dewan Dakwah Lampung dengan RSUDAM Siap laksanakan program Strategis Pembinaan Rohani

Teken MoU Dewan Dakwah Lampung dengan RSUDAM Siap laksanakan program Strategis Pembinaan Rohani

2 August 2022
Tabligh Akbar ‘Ramadhan Maksimal Konsisten Beramal’ Berlangsung Meriah di Lampung Selatan

Tabligh Akbar ‘Ramadhan Maksimal Konsisten Beramal’ Berlangsung Meriah di Lampung Selatan

31 March 2024

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Ustadz Anshori
  • Ustadz Ghufron
  • Wakaf
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung