• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Wednesday, October 8, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Berita

Strategi Zionis Israel Lakukan Genosida: Bikin Rakyat Palestina Mati Kelaparan

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
23 November 2023
Strategi Zionis Israel Lakukan Genosida: Bikin Rakyat Palestina Mati Kelaparan

Anak-anak pengungsi Palestina saat mereka menunggu makanan di kamp pengungsian Khan Younis / Mahmud Hams (AFP)

0
SHARES
43
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Samar Rabie bertanya-tanya, bagaimana lagi ia bisa memberi makan 15 orang yang tinggal bersamanya? Ibu dari empat anak itu telah menampung teman-teman suaminya, termasuk keluarga mereka, yang telah mengungsi dari Khan Younis, Kota Gaza, Palestina. Rabie merasa kesulitan ketika mencoba berjuang untuk mendapatkan bahan-bahan pokok semisal roti.

“Saya pergi ke salah satu mal untuk membeli beberapa barang, tetapi saya tidak menemukan apa pun,” kata Rabie.

Di mal itu rak-raknya kosong. Tidak ada gula, kacang-kacangan, keju, atau pun produk susu dan lainnya. “Yang ada hanya minyak goreng,” kata Rabie.

Rabie lalu menunjukkan bahwa harga pangan di sana telah meningkat tiga kali lipat sejak perang dimulai. “Kami kekurangan banyak bahan makanan pokok. Seolah-olah semuanya sudah diatur sedemikian rupa, selain tidak memiliki listrik atau air, kami juga akan kelaparan,” imbuhnya.

Maka, karena kekurangan roti, keluarga dan teman-teman mereka bergantung pada pasta dan nasi untuk dimakan. Namun, persediaan makanan itu pun cepat habis juga.

“Saya hanya khawatir tentang bagaimana kami akan saling memberi makan setelah dua atau tiga hari, dan apa yang akan kami jalani di hari-hari sulit yang semakin mencekik kami,” kata Rabie lagi.

Ladang Pertanian Telah Hancur

Seorang warga Khan Younis yang lain, Mahmoud Sharab, mengutarakan kekecewaannya terhadap kenaikan harga yang terjadi. Dia tidak menyalahkan pedagang atas inflasi yang terjadi pada sayuran.

“Pertanian mereka telah dihancurkan oleh pemboman Zionis Israel yang terus-menerus,” kata pria berusia 35 tahun itu. “Mereka tidak dapat mencapai ladang mereka.”

Kesulitan makanan, setiap hari Sharab keluar menjelajahi toko dan pasar untuk mencari makanan, dengan harapan setidaknya bisa menemukan makanan kaleng dan biji-bijian yang tersisa. “Saya tidak dapat menemukan apa pun,” katanya.

“Saya harus bertanya kepada orang-orang, apakah mereka punya persediaan kacang kalengan atau daging, agar saya bisa membelinya untuk keluarga saya,” lanjutnya.

Perang Kelaparan

Apa yang dilakukan Zionis Israel adalah perang kelaparan bagi warga Palestina. Dan kebijakan ini membuat takut banyak orang, termasuk anak-anak juga. Sharab juga mengatakan, pemboman yang disengaja dilakukan Zionis Israel terhadap toko roti telah membuat orang mengantri selama enam atau tujuh jam hanya untuk mendapatkan makanan.

Menurut PBB, tidak ada toko roti di Jalur Gaza utara yang aktif sejak 7 November 2023. Hal itu disebabkan oleh kekurangan bahan bakar, air, dan tepung terigu, serta kerusakan peralatan mereka. Setidaknya ada 11 toko roti di Jalur Gaza yang hancur total, sementara lainnya tidak dapat beroperasi karena kekurangan tepung, bahan bakar, dan listrik.

“Ada indikasi mekanisme penanggulangan yang negatif akibat kelangkaan pangan, termasuk melewatkan atau mengurangi waktu makan, serta menggunakan metode pembakaran yang tidak aman dan tidak sehat,” demikian laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Rabu, 15 November 2023.

“Orang-orang dilaporkan beralih ke pola makan yang tidak lazim, seperti mengonsumsi kombinasi bawang mentah dan terung mentah,” lanjut laporan itu.

Beberapa lembaga kemanusiaan mengatakan, sejak Zionis Israel memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza tanggal 7 Oktober 2023, konvoi bantuan hampir tidak dapat masuk ke Gaza. Hal ini berarti bahwa mereka hanya dapat menyediakan “setetes air di lautan” dari apa yang dibutuhkan oleh 2,3 juta orang di wilayah Gaza.

Sekitar sembilan puluh satu truk yang membawa bantuan telah masuk dari Mesir pada 14 November 2023, sehingga jumlah truk yang memasuki Gaza sejak 21 Oktober ada sekitar 1.187 truk. Sedangkan sebelum perang dimulai, rata-rata 500 truk memasuki Jalur Gaza setiap harinya.

Meskipun sudah ada sejumlah bahan bakar yang diperbolehkan masuk pada Rabu (15/11/2023), pertama kalinya sejak 7 Oktober 2023, pihak Zionis Israel tetap menegaskan, bahwa bahan bakar tersebut hanya akan digunakan secara eksklusif untuk truk yang mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke tempat penampungan, klinik, dan penerima manfaat lainnya. Penggunaan lainnya, semisal untuk pengoperasian generator di rumah sakit atau fasilitas air dan sanitasi, hal tersebut dilarang oleh Zionis Israel. Selain itu, pengiriman bantuan ke wilayah utara menjadi mustahil karena sebagian besar akses telah terputus.

Pendistribusian persediaan bahan makanan pun sangat terbatas, terutama kepada para pengungsi dan penduduk setempat di Jalur Gaza bagian selatan. Kepada mereka hanya disediakan tepung roti yang diperuntukkan untuk toko roti di Jalur Gaza. Sementara pengangkutan makanan apa pun ke Kota Gaza dan bagian utaranya tidak diizinkan oleh Zionis Israel.

Menurut kelompok advokasi Euro-Mediterania Human Rights Monitor, Zionis Israel telah secara nyata meningkatkan “perang kelaparan” terhadap warga sipil di Jalur Gaza sebagai alat penaklukan dan menjadikannya bagian dari perang yang sedang berlangsung. Sebelum perang dikumandangkan Israel, tujuh puluh persen anak-anak di Jalur Gaza pun sudah menderita berbagai masalah kesehatan, semisal kekurangan gizi, anemia, dan melemahnya kekebalan tubuh. Jumlah ini meningkat hingga lebih dari sembilan puluh persen akibat pemboman Zionis Israel. Demikian kata Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania.

Laporan tersebut menyoroti bahwa Israel memfokuskan serangan terhadap generator listrik dan unit energi surya yang menjadi sandaran perusahaan komersial, restoran, dan lembaga sipil untuk mempertahankan kegiatannya seminimal mungkin. Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa serangan Zionis Israel mencakup penghancuran kawasan pertanian di timur Gaza, silo tepung, dan perahu nelayan, serta pusat pasokan untuk organisasi bantuan, khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang sebagian besar menyediakan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Berbagai Cara untuk Mati

Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di sekolah-sekolah dan rumah sakit yang dikelola PBB bergantung pada bantuan UNRWA. “Kami bergantung pada bantuan untuk memberi makan anak-anak kami,” kata Maysara Saad, yang mengungsi bersama sembilan anaknya dari kota utara Beit Hanoon ke sebuah sekolah di Bani Suhaila, sebelah timur Khan Younis.

“Tidak ada apa pun di toko, dan rak-raknya kosong. Kami terpaksa mengungsi dari rumah kami untuk melindungi anak-anak kami, namun kami juga tidak ingin mereka mati kelaparan,” imbuh Maysara Saad.

Wanita berusia 59 tahun itu mengatakan, warga Bani Suhaila kerap datang ke sekolah untuk melihat apakah masih ada sisa bantuan untuk keluarga mereka. “Semuanya tidak mungkin didapatkan. Dan dengan datangnya musim dingin, menjaga kehangatan juga menjadi salah satu tanggung jawab kami,” kata Saad.

Menurut Saad, tindakan Zionis Israel membuat nyawa mereka terancam lewat berbagai cara. “Seolah-olah Zionis Israel mengatakan kepada kami bahwa jika tidak mati akibat pemboman tersebut, mereka akan membuat kami mati karena kehausan, kelaparan, atau kedinginan. Ini adalah perang yang sangat kejam dan tidak memiliki rasa kemanusiaan,” tambah Saad pula.


Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di Aljazeera.com dengan judul “Gaza’s food is running out amid Israel’s war of starvation”.

Penulis: Ruwaida Amer

Alih bahasa: Susilo Widakdo

Komentar

Previous Post

Pengelola Pemakaman Militer Israel: Kami Melakukan Pemakaman Setiap Jam dan Menguburkan 50 Tentara Dalam Dua Hari

Next Post

Penduduk Madinah Menolak Politik Dinasti ala Muawiyah

Next Post
Penduduk Madinah Menolak Politik Dinasti ala Muawiyah

Penduduk Madinah Menolak Politik Dinasti ala Muawiyah

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Hj. Sri Seneng Kembali Nahkodai Muslimat Dewan Da’wah Lampung, Targetkan 1.000 Tholibah dan 100 Ustadzah Mumpuni
  • Terbongkar! Rahasia Ustadz Tetap Bugar di Tengah Padatnya Aktivitas Dakwah: Bekam Jadi Kuncinya!
  • Tabligh Akbar Maulid Nabi di Bandar Lampung, Ratusan Jamaah Padati PPTQ Dewan Da’wah
  • Munaqosyah dan Tasmi’ Al-Qur’an di Masjid Al-Muttaqin: Merayakan Generasi Qur’ani
  • Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pertama di RK 7 Panca Tunggal Jaya Disambut Meriah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Hj. Sri Seneng Kembali Nahkodai Muslimat Dewan Da’wah Lampung, Targetkan 1.000 Tholibah dan 100 Ustadzah Mumpuni

Hj. Sri Seneng Kembali Nahkodai Muslimat Dewan Da’wah Lampung, Targetkan 1.000 Tholibah dan 100 Ustadzah Mumpuni

4 October 2025
Efektivitas Bekam dalam Menjaga Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Imunitas

Terbongkar! Rahasia Ustadz Tetap Bugar di Tengah Padatnya Aktivitas Dakwah: Bekam Jadi Kuncinya!

15 September 2025
Tabligh Akbar Maulid Nabi di Bandar Lampung, Ratusan Jamaah Padati PPTQ Dewan Da’wah

Tabligh Akbar Maulid Nabi di Bandar Lampung, Ratusan Jamaah Padati PPTQ Dewan Da’wah

15 September 2025
Munaqosyah dan Tasmi’ Al-Qur’an di Masjid Al-Muttaqin: Merayakan Generasi Qur’ani

Munaqosyah dan Tasmi’ Al-Qur’an di Masjid Al-Muttaqin: Merayakan Generasi Qur’ani

11 September 2025

Recommended

Sa’id bin Zaid, Sosok Sahabat yang Doanya Mudah Terkabul

Sa’id bin Zaid, Sosok Sahabat yang Doanya Mudah Terkabul

25 February 2021
PETUGAS KHOTIB JUMAT DEWAN DAKWAH (TANGGAL 22 FEBRUARI 2019)

PETUGAS KHOTIB JUMAT DEWAN DAKWAH (TANGGAL 22 FEBRUARI 2019)

22 February 2019

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Ustadz Anshori
  • Ustadz Ghufron
  • Wakaf
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Ustadz Anshori
    • Ustadz Ghufron
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung