وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS. Al-Anfal Ayat 33)
Yaa? Jangan berhenti mendayung nanti ditelan ombak. Saat kita sudah berada dalam lautan kehidupan, ombak pasti akan datang silih berganti menghantam dan membawa kita. Tidak ada cara untuk mengimbanginya kecuali kita harua trus mendayung. Jika bisa lawan sekuat tenaga.
Ibarat kehidupan, lautan adalah waktu dan ruang dimana kita menghabiskan umur ini. Perahu dan dayung adalah agama yang membawa kita, bisa menghadapi dunia ini. Bagaimanapun ombak yang datang laksana azab, yang pasti kita akan berusaha menghindarinya. Dengan demikian agama ini secara humanistis adalah keperluan hidup. Ia tak mungkin dibuang, apalagi dinafikan.
Ulama menyebutnya dengan istilah الدعوة هى الضرورة البشرية laksana kebutuhan dasat manusia. Mengapa? Ayat diatas mengimgatkan bahwa manusia perlu selamat terhindar dari azab Allah. Gerakan dakwah adalah gerakan penyelamatan pesan Kiyai Syuhada Bahri dalam satu waktu kepada para dai. Yakni, penyelematan dari adzab Allah.
Dakwah adalah mengajak orang untuk menyadari siapa dirinya, bahwa mereka adalah hamba Allah. Dari kesadaran, akan melahirkan perasaan tentang kewajiban apa yang harus ditunaikan dalm kehidupan ini. Beribadah, menerima taqdir, mencari ilmu dan lain sebagainya. Juga mengajak orang untuk meminta ampunan atas kekhilafan, kesalahan dan ketidak berdayaan diri melaksanakan seluruh perintah.
Nah! Jika gerakan penyelamatan ini terlaksana, sehingga banyak komunitas yang menjadi baik, komunitas yang selalu beristighfar meminta ampunan kepada Allah, maka ini sudah cukup menjadi penyelamat dari adzab Allah. Diselamatkan dalam makna verbal, ataupun nonverbal dalam bentuk diselamatkan dari sifat sifat buruk yang akan menyebabkna kehinaan dunia akhirat.
Sementara, setiap insan pasti tidak ingin mendapatkan adzab Allah bagaimanapun bentuknya, kecil ataupun yang besar. Keselamatan adalah fitrah manusia. Sementara dakwah adalah tangga untuk mencapai keselamatannya. Berdakwahlah, atau ikutlah dalam barisan dakwah, jika tak ingin adzab Allah mengenainya. Ingat! Dakwah adalah kebutuhan dasar manusia.