Lampung – Ramadan tahun ini terasa begitu spesial di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Dewan Da’wah Lampung yang berada di Kemiling, Bandar Lampung. Para santri penghafal Al-Qur’an unjuk kebolehan dalam memimpin sholat tarawih dengan konsep luar biasa: 1 Malam 1 Juz! Dengan hafalan yang kuat dan bacaan yang merdu, setiap imam santri mengimami tarawih hingga satu juz penuh setiap malamnya.
Tradisi luar biasa ini tidak hanya menjadi latihan bagi para santri untuk membiasakan diri sebagai imam, tetapi juga menghadirkan suasana Ramadan yang begitu khidmat dan menggetarkan hati. Jamaah yang hadir merasakan pengalaman spiritual yang berbeda, seakan-akan berada di Masjidil Haram, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci yang syahdu dan menyentuh jiwa.
“Ini seperti sedang berada di Tanah Suci, para santri memiliki bacaan yang tartil dan penuh penghayatan,” ujar salah satu jamaah.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa mimpi menjadi Imam Besar Masjidil Haram dimulai dari langkah kecil di pesantren. Sebagaimana Ustaz Adi Julianto, Sekretaris Bidang Pendidikan, menegaskan, “Kami mencontoh imam-imam besar sebagai doa dan motivasi agar suatu hari nanti santri-santri ini bisa menjadi imam di Masjidil Haram.”
Ustaz Adi juga mengatakan nama program imam besar ini bukanlah hal yang berlebihan namun menurutnya ini adalah doa agar para santri kelak dapat menjadi imam besar Masjidil Haram), biar mantab melaksanakan tugas imamnya, ujarnya.
Pengurus Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Dewan Da’wah Lampung mengatakan bahwa tarawih ini terbuka untuk umum, bagi yang penasaran ingin merasakan atmosfer ibadah yang istimewa ini dapat menghadiri sholat tarawih di PPTQ Dewan Da’wah Lampung Kemiling dan menyaksikan bagaimana para santri menjadi imam besar di pesantren.