Bandar Lampung – Meski mayoritas penduduknya beragama Islam, angka buta huruf Alqutan di Indonesia cukup tinggi.
Menurut data dari riset Institut Alquran Indonesia, angkanya berada di sekitar 65% dari total 272 juta penduduk.
Berangkat dari itu, Laznas Dewan Dakwah Lampung membuat program-program untuk membumikan Alquran di Indonesia. Salah satu programnya adalah Tebar Alquran dan Iqro.
Program ini mendistribusikan Alquran dan Iqro ke seluruh Indonesia. Wilayah yang menjadi prioritas adalah daerah pelosok yang akses terhadap ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masih menjadi kendala.
Program ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sinergi dengan berbagai pihak pun bak gayung bersambut.
Salah satunya adalah Bank Indonesia (BI) melalui program Gerakan Bank Indonesia Wakaf Alquran atau GerBIwqu. Tahun ini, sebanyak 5.960 buah Alquran siap didistribusikan bersama Laznas Dewan Dakwah ke seluruh Indonesia.
Untuk distribusi wilayah Lampung, sebanyak 200 buah Alquran dilakukan oleh Laznas Dewan Da’kwah Lampung.
Penyerahan secara simbolis Alquran dari BI Kantor Perwakilan Lampung kepada Laznas Dewan Dakwah perwakilan Lampung dilaksanakan di kantor Dewan Dakwah Lampung, Jumat, 1/10/2021.
Dalam kesempatan itu, Kepala BI kantor perwakilan Lampung, Budiharto Setyawan, mengatakan, BI sangat mendukung upaya-upaya memberantas buta huruf Alquran.
Budiharto berpesan agar Laznas Dewan Dakwah Lampung dapat mendistribusikan Alquran ini dengan amanah. Hal ini langsung diamini oleh Kepala Laznas Dewan Dakwah Perwakilan Lampung Cipto Wadi.
Dalam kesempatan itu pula, Ketua Laznas Dewan Dakwah Lampung, Cipto Wadi, menyambut baik sinergi program ini.
Cipto Wadi juga memaparkan program-program lain untuk menjajaki kerja sama di masa yang akan datang. Dengan adanya sinergi, kerja-kerja dakwah akan semakin dinamis. []