Oleh: KH. Ansori, S.P.
Sekretaris Umum Dewan Dakwah Lampung & Pengurus MUI Provinsi Lampung
Dalam kehidupan ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan yang setara kepada makhluknya yang paling istimewa yaitu manusia, baik beriman ataupun tidak mendapatkan Kasih dan Sayangnya.
Namun, di akhirat nanti, setiap amal perbuatan kita akan dihitung dan mendapat balasan yang sesuai dengan usaha dan pengabdian kita. Allah, yang Maha Pengasih dan Penyayang, menjanjikan surga bagi orang yang beriman dan beramal shaleh, sementara bagi mereka yang kafir, tempat mereka adalah neraka.
Namun, bagi orang beriman, tidaklah cukup hanya sekadar menjadi penonton dalam kehidupan ini. Allah menuntut kita untuk aktif, berjuang di jalan-Nya, dan mengorbankan harta serta jiwa demi kebaikan umat dan agama. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 95-96, Allah berfirman,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَا يَسْتَوِى الْقٰعِدُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ غَيْرُ اُولِى الضَّرَرِ وَالْمُجٰهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ فَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ دَرَجَةً ۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَفَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًاۙ
Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa uzur). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang terbaik (surga), (tetapi) Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar.
(An-Nisā’ [4]:95)
دَرَجٰتٍ مِّنْهُ وَمَغْفِرَةً وَّرَحْمَةً ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ࣖ
(Yaitu,) beberapa derajat dari-Nya, serta ampunan dan rahmat. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(An-Nisā’ [4]:96)
Jihad yang dimaksud bukan hanya terbatas pada perang fisik, tetapi juga mencakup perjuangan di berbagai bidang kehidupan. Pada zaman ini, perjuangan tersebut bisa kita wujudkan dalam bentuk jihad sosial, pendidikan, ekonomi, dan bahkan dakwah. Bagi mereka yang berada di negeri yang terjajah, seperti Palestina, jihad dengan jiwa dan harta menjadi sangat relevan dan mendesak. Namun, bagi kita yang tinggal di negara yang aman, jihad dengan harta dan menjaga stabilitas serta keamanan negara merupakan bagian dari kewajiban.
Dalam konteks ini, jihad bukan berarti terlibat dalam kekerasan atau perpecahan, tetapi lebih kepada upaya untuk membela kebenaran, menegakkan nilai-nilai Islam, dan berkontribusi aktif untuk memperbaiki kondisi umat. Salah satu bentuk jihad yang sangat relevan adalah dakwah. Dakwah tidak hanya mengajak kepada kebaikan, tetapi juga mengingatkan kita untuk berperan aktif dalam masyarakat, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, serta memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi sesama.
Sebagai warga negara yang hidup di negara yang relatif aman, kita harus memahami bahwa jihad dengan harta adalah salah satu bentuk perjuangan yang paling konkret. Kita memiliki kewajiban untuk menyumbangkan harta kita demi membantu mereka yang membutuhkan, serta mendukung berbagai upaya yang dapat memperkuat masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Jangan biarkan diri kita terjebak dalam sikap pasif. Jangan hanya menjadi penonton yang duduk-duduk saja tanpa memberikan kontribusi nyata. Allah memberikan ampunan dan keberkahan-Nya hanya kepada mereka yang aktif berjuang dengan jiwa dan harta. Orang yang hanya duduk-duduk tanpa uzur, tanpa alasan yang sah, akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan pahala yang besar.
Oleh karena itu, mari kita teguhkan tekad untuk berjuang di jalan Allah dengan segala kemampuan yang kita miliki. Jangan biarkan hidup ini berlalu begitu saja tanpa memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan sunnah, aktifitas kita di dunia ini haruslah berdampak positif, memberikan kontribusi kepada umat dan bangsa, serta menggapai ridha Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ingatlah, keberkahan hidup hanya akan kita peroleh jika kita berusaha maksimal dalam menjalani hidup ini, dengan niat dan semangat jihad yang tulus, demi memperjuangkan kebaikan dan menegakkan nilai-nilai Islam. Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk selalu berada di jalan-Nya. Aamiin.
WaAllahu a’lam bishawab.