Bandar Lampung – Dewan Dakwah Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan “Leadership Imam dan Khotib” bagi santri kelas 3 SMA atau mereka yang saat ini berada di Generasi Z (Zillenials), generasi ini merupakan generasi yang dikenal sebagai digital native. Mereka lahir di era ketika teknologi sudah ada dan berkembang pesat. Meskipun akrab dengan teknologi, mereka juga memiliki kepedulian yang mendalam tentang isu-isu sosial dan lingkungan. Banyak dari mereka yang aktif berpartisipasi dalam berbagai gerakan sosial atau berupaya untuk membuat perubahan positif di komunitas mereka. generasi ini lahir di tahun 1997 – 2012. Kegiatan ini berlangsung di Aula PPM Darul Hikmah, Rajabasa, Bandar Lampung, pada hari selasa (03/09) dihadiri oleh sekitar 80 peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepemimpinan santri khususnya generasi z yang mungkin sudah jauh umurnya dengan para pejuang terdahulu namun tetap diharapkan dapat mewarisi semangat dan prinsip tokoh-tokoh bangsa dan ulama Indonesia, seperti Bapak M. Natsir, Burhanuddin Harahap, Syafruddin Prawira Negara, dan Jenderal Sudirman. Para tokoh tersebut dikenal karena kontribusi mereka dalam menguatkan, mempertahankan, dan membela bangsa Indonesia dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan Pancasila, terutama sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, ujar sekretaris umum dewan dakwah ustad ansori.
Selain itu, Ustadz Ansori juga menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan santri Gen Z dengan bekal kepemimpinan yang praktis, sehingga mereka siap terjun ke masyarakat dan perguruan tinggi, serta mampu menjalankan peran sebagai Imam dan Khotib di lingkungannya masing-masing.
Materi pelatihan dibagi menjadi tiga sesi Leadership Khotib yang disampaikan oleh DR. Muhammad Hanif, M.Pd.I., Leadership Imam yang disampaikan oleh Ustadz Adli Nur An Nashiri, S.Sos. dan sesi terakhir materi tambahan oleh Ustadz Nurullah Amin, M.Pd.
Pelatihan ini berakhir pada pukul 15.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Selama kegiatan, para peserta yang merupakan generasi Zillenial menunjukkan antusiasme yang tinggi, Ketua Pelaksana ustad adi julianto mengatakan bahwa kegiatan serupa akan dapat dilakukan secara rutin di masa mendatang.