• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Tuesday, June 24, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Tazkiyah

Bercermin pada Keteladanan Abu Bakar

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
17 November 2023
Bercermin pada Keteladanan Abu Bakar
0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejarah telah mencatat dengan tinta emasnya. Di keheningan malam, di kala manusia terlelap dalam tidur dan terbuai mimpi, sesosok manusia dengan khusyu melantunkan bacaan Al-Qur’an yang panjang. Tak jarang kelopak matanya basah, bahkan isaknya terdengar bagai air mendidih. Kehidupannya yang sempurna, penampilannya yang berwibawa dan bersahaja mampu membawa masyarakat menuju gerbang kebaikan, kemakmuran, dan rahmat serta ampunan Allah swt.

Dialah sosok yang mampu menenangkan massa dalam keadaan yang sangat genting. Ketika itu Rasulullah saw baru saja kembali menemui Ilahi Rabbi. Masyarakat muslim Madinah gempar, bahkan Umar bin Khattab pun tidak percaya dan tidak bisa mengendalikan perasaannya. Dan tampillah ia, Abu Bakar Shidiq, sebagai penenang gejolak iklim yang panas. Dengan sabar dan bijak ia berkata, “Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad sudah wafat. Dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka Dia hidup dan tak akan pernah mati.”

Segera semua sadar, kebingungan pun sirna. Kata-kata Abu Bakar menyirami hati kaum muslimin yang membara. Bahkan Umar pun menjadi lemas lunglai dan jatuh ke tanah menyadari hal itu. Lebih-lebih ketika surat Ali Imran ayat 144 dibacakan. Sungguh, ketangkasan Abu Bakar dalam menghadapi kondisi genting itu merupakan kepiawaian seorang pemimpin yang tiada dua.

Pentingnya kehadiran seorang pemimpin di tengah-tengah mereka membuat kaum muslimin saat itu segera bertindak cepat. Kaum Muhajirin dan Anshar segera bermusyawarah untuk mencari orang yang tepat untuk menjadi pemimpin. Dan sejarah Islam mencatat Abu Bakar menjadi Khalifah pertama. Selamatlah umat Islam dari perselisihan dan perpecahan sepeninggal Nabi. Dan dengan adanya pemimpin yang baru, pemakaman Rasulullah saw bisa diselenggarakan dengan tertib, aman, dan lancar.

Tergambar jelas betapa kaum muslimin sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin mereka. Abu Bakar adalah sahabat terdekat Nabi. Dia lah yang menyertai Rasulullah berhijrah ke Madinah. Dan dia pula yang membenarkan Nabi ketika banyak orang meragukan kebenaran peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Abu Bakar adalah seorang hamba Allah yang memiliki keimanan yang tinggi, senantiasa berkata benar, ikhlas dalam berjuang, dan tidak segan-segan menafkahkan hartanya di jalan Allah. Dipilihnya Abu Bakar untuk menjadi nahkoda dalam bahtera yang sedang diterpa badai dan gelombang yang ganas memang sangat tepat.

Perlu digaris bawahi di sini, dipilihnya Abu Bakar dalam Majelis Syuro yang dihadiri oleh wakil-wakil kaum muslimin menunjukkan keagungan ajaran Islam. Tidak seperti yang diduga sebagian orang, dalam pemilihan Khalifah pertama itu sama sekali tidak ada pertentangan, apalagi kudeta dan pertumpahan darah. Musyawarah berjalan mulus, dan kaum muslimin menerima keputusan Majelis Syuro dengan ikhlas.

Setelah dilantik menjadi Khalifah, dalam pidato pertamanya Abu Bakar berkata lugas “Kalian telah memilihku menjadi pemimpin kalian. Tapi bukan berarti aku adalah orang terbaik di antara kamu. Bila saya melaksanakan tugas dengan baik, maka bantulah. Tapi kalau saya tidak melakukan tugas dengan baik, maka luruskanlah. Taatilah aku selagi aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya.” Pernyataan Abu Bakar di hadapan rakyat banyak bukan sekedar basa-basi untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Ucapan itu lahir dari hati nurani beliau yang tulus ikhlas.

Sebagai Kepala Negara, tugas Abu Bakar sangat berat. Selain harus mengatasi krisis ekonomi yang melanda umat, beliau juga menghadapi krisis kemurtadan, gejolak kerusuhan, dan rongrongan pihak-pihak tertentu yang ingin mengguncang stabilitas. Namun ayahanda Fathimah ini tidak gentar. la menindak tegas siapapun yang ingin mencerai-beraikan kaum muslimin.

Salah seorang yang murtad dan menjadi musuh Allah dan Rasul-Nya adalah Musailamah Al-Kadzab. Gembong gerombolan orang- orang murtad itu bahkan mengaku sebagai nabi setelah Rasulullah saw. Itulah sebabnya kaum muslimin menjulukinya Al-Kadzab (Si Pembohong Besar), Upaya menggempur Musailamah bukanlah tugas yang mudah. Si Pembohong Besar itu membangun benteng yang tinggi dan kokoh yang dijaga pasukan bersenjata lengkap. Setelah berhari-hari melakukan pengepungan, barulah kaum muslimin berhasil menerobos masuk dan menumpas para pemberontak. Musailamah sendiri mati mengenaskan dalam pertempuran itu.

Ketegaran sikap Abu Bakar kembali teruji ketika ia tetap bersikeras mengirim Usamah ke medan perang sebagai panglima. Ini adalah keputusan Rasulullah saw sebelum beliau wafat. Meskipun ada di antara para sahabat yang meragukan kemampuan Usamah, Abu Bakar tetap pada keputusannya. Bahkan beliau sendiri yang mengantar Usamah sampai ke garis batas. Yang menakjubkan, sang Kepala Negara itu dengan ringan berjalan kaki, sedangkan sang Panglima Perang duduk di atas kudanya. Usamah yang merasa sungkan segera menawarkan kudanya kepada Abu Bakar. Tapi beliau menolak dan berkata, “Biarlah kakiku berdebu selama berada di jalan Allah.”

Pengiriman pasukan Usamah, alhamdulillah, membuahkan hasil yang gemilang. Bersama bala tentaranya, Usamah yang masih belia itu tidak saja membawa ghanimah (harta pampasan perang) yang banyak untuk suntikan dana pemerintah, tapi juga membuat keadaan dalam negeri makin kuat. Keberhasilan Usamah mempertebal keyakinan kaum muslimin terhadap kepemimpinan Abu Bakar, sekaligus kecintaan mereka kepada Rasulullah saw. Bukankah Rasul sendiri yang telah memilih Usamah sebelumnya?

Setelah berhasil memulihkan perekonomian rakyat, mengembalikan stabilitas nasional, dan menyadarkan orang-orang murtad kembali kepada Islam dengan ketegasan dan kepintarannya, Abu Bakar kembali melakukan gebrakan. Atas usul Umar bin Khattab, beliau memerintahkan kaum muslimin untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an. Inisiatif ini muncul setelah banyak penghafal Qur’an syahid di medan tempur Yamamah.

Masa pemerintahan Abu Bakar hanya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan dan 10 hari. Tapi dalam waktu yang relatif sebentar itu, Abu Bakar telah berhasil membangun pondasi yang kokoh untuk keberlangsungan pemerintahan selanjutnya. Itulah sebabnya mengapa pemilihan tiga khalifah berikutnya (Umar, Utsman, dan Ali) berjalan dengan mulus dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Seperti halnya kaum muslimin terdahulu, sudah selayaknya kita menjadikan Abu Bakar sebagai sosok yang patut diteladani.

Disadur dari Majalah Sabili Edisi No 5 TH. VI / 16 SEPTEMBER 1998 / 25 JUMADIL ULA 1419 H

Source : https://sabili.id/bercermin-pada-keteladanan-abu-bakar/

Komentar

Previous Post

Sekilas Sejarah Pendudukan Zionis di Palestina

Next Post

Al Kautsar Serahkan Donasi Rp 144,3 Juta Untuk Palestina Melalui Laznas Dewan Dakwah

Next Post
Al Kautsar Serahkan Donasi Rp 144,3 Juta Untuk Palestina Melalui Laznas Dewan Dakwah

Al Kautsar Serahkan Donasi Rp 144,3 Juta Untuk Palestina Melalui Laznas Dewan Dakwah

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025

Recommended

PASANGAN PROF. DR. KH DIDIN HAFIDHUDDIN DAN DR. ADIAN HUSAINI PIMPIN DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA PERIODE 2020 – 2025

PASANGAN PROF. DR. KH DIDIN HAFIDHUDDIN DAN DR. ADIAN HUSAINI PIMPIN DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA PERIODE 2020 – 2025

23 September 2020
Bersama Dewan Da’wah Wujudkan Indonesia Adil Makmur

Bersama Dewan Da’wah Wujudkan Indonesia Adil Makmur

27 March 2021

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung