• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Tuesday, June 24, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Featured

3 Kategori Umat Islam Terhadap Anjuran Sholat Tahajud

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
1 July 2020
3 Kategori Umat Islam Terhadap Anjuran Sholat Tahajud

ilustrasi

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA— Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan di dunia terutamanya di akhirat. Sangat disayangkan jika umat Nabi Muhammad SAW meninggalkan sholat tahajud.

Syekh Muhammad bin Su’ud Al-Arifi dalam bukunya “Air Mata di Ujung Malam Sebuah Kisah Potret Ibadah Malam Nabi SAW dan Salafus Shalilh” menyampaikan ada tiga kelompok orang yang meninggalkan sholat tahajud.

Pertama orang yang meninggalkan rutinitas sholat tahajudnya. Kelompok pertama ini tidak bisa mengerjakan sholat tahajud karena ada suatu halangan, seperti sakit, ketiduran, atau lainnya. Orang seperti ini dengan izin Allah SWT tetap dituliskan pahala untuknya.

“Namun mereka disunnahkan untuk mengqadha sholat tahajudnya yang tertinggal itu di siang hari tanpa melakukan witir,” katanya.

عَنْ عُمَرَ بنِ الخطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ: قَالَ رَسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسَلَّم: «مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِه مَنَ اللَّيلِ، أو عَنْ شَيءٍ مِنْه فَقَرَأَه ما بين صَلاةِ الفجرِ وصلاةِ الظهرِ، كُتِبَ له كأنَّما قَرأَه مَنَ اللَّيلِ»

Dari Umar bin Khattab RA ra dia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidur (dan meninggalkan) kebiasaan (sholat atau dzikir). Atau dari sebagian hizibnya, lalu dia membacanya di antara sholat Subuh dan sholat Zhuhur, maka dicatat baginya pahala seperti membacanya di malam hari.”

Syekh Muhammad bin Su’ud menuturkan seperti diriwayatkan Imam Muslim dalam Bab Sholat Musafir dari Aisyah RA, dia menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW tidur di malam hari karena sakit atau lainnya sehingga beliau tidak sholat tahajud, maka di siang harinya beliau sholat sebanyak 12 rakaat.

Kelompok kedua, orang yang meninggalkan sholat tahajud setelah sebelumnya rutin mengerjakannya. Kelompok kedua ini sangat disayangkan karena tidak seharusnya orang-orang yang biasa mengerjakan sholat meninggalkan sholat tahajud. Karena orang seperti ini berarti berpaling dari kemuliaan dalam ibadah sholat tahajud.

قالَ لي رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: يا عَبْدَ اللَّهِ، لا تَكُنْ مِثْلَ فُلَانٍ كانَ يَقُومُ اللَّيْلَ، فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ

Abdullah bin Amr bin al-‘Ash RA dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda kepadaku. ‘Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti si fulan, dahulunya dia sering sholat tahajud, lalu dia meninggalkannya.”

Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, hadits ini menunjukkan disunnahkan yang melakukan kebaikan yang biasa dikerjakan secara terus-menerus tanpa mengabaikannya. Dari hadits ini juga dapat dipetik kesimpulan tentang dimakruhkannya menghentikan ibadah, walaupun ibadah itu bukan ibadah yang wajib.”

Kelompok Ketiga orang yang tidak pernah mengerjakan sholat malam sama sekali. Menurut Syekh Muhammad bin Su’ud mengatakan, tidak diragukan lagi, bahwa orang yang tidak pernah mengerjakan sholat tahajud telah mengabaikan menjalin komunikasi dengan Allah SWT.

“Bagaimana mungkin seseorang mengaku mencintai Allah, lalu ketika terbuka kesempatan baginya untuk berkhalawah (menyendiri dan bermunajat kepada Allah), dia justru menyepelekannya, bermalas-malasan dan tidur,” katanya.

Disayangkan tidak mau menunaikan sholat tahajud ini padahal sholat ini adalah sarana meminta perlindungan dan keselamatan baginya.

Menurutnya, balasan yang diterima orang yang meninggalkan sholat malam. Imam Al Bukhari berkata, “Bab Aqdu Syaithan’ ala Qafiyat ar-Ra’si Idza Lam Yushalli bi al-Lail, (Bab setan mengikat buhul pada kepala seseorang apabila dia tidak mengerjakan sholat tahajud).

Kemudian dia meriwayatkan hadits melalui sanadnya yang sampai kepada Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ علَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إذَا هو نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فأصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وإلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ.

“Setan mengikat di tengkuk kepala salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan.  Setan menepuk pada masing-masing ikatan seraya membisilkan: ‘Malam masih panjang, tidurlah dengan nyenyak!’

Apabila dia bangun lalu berdzikir kepada Allah maka satu ikatan terlepas, bila dia berwudhu, maka terlepaslah satu ikatan lagi, dan bila diasholatmaka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga di pagi hari dia dalam keadaan penuh semangat dengan jiwa yang baik. Namun jika tidak maka dia memasuki pagi hari dengan jiwa yang kotor dan malas.”

Sebagian ulama berkata, “Bagaimana mungkin seseorang bisa selamat dari buruknya hisab, sedangkan di malam hari dia tidur dan siang hari dia bermain-main?”

Syekh Muhammad Su’ud memastikan rakaat yang sedikit dari sholat tahajud di malam hari adalah terhitung banyak. Maka dari itu bersabarlah atas itu, dan lakukanlah secara kontinu dalam mengerjakan sholat tahajud.

“Karena dengan bersabar, khusus, meminta dan merendah kepada Allah engkau akan mendapatkan keteguhan pertolongan, dan hilangnya kelelahan serta beban yang berat,” katanya.

Komentar

Previous Post

Dewan Dakwah dan Masjid di Bandar Lampung Gelar Salat Gerhana Matahari

Next Post

Cerita WNI Soal Suasana Arab Saudi Jelang Haji Terbatas

Next Post
Cerita WNI Soal Suasana Arab Saudi Jelang Haji Terbatas

Cerita WNI Soal Suasana Arab Saudi Jelang Haji Terbatas

Please login to join discussion

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025

Recommended

[LIVE] Menjemput Rahasia dibalik Keistimewaan Bulan Sya’ban | Ustadz Syukron Muchtar, LC

[LIVE] Menjemput Rahasia dibalik Keistimewaan Bulan Sya’ban | Ustadz Syukron Muchtar, LC

5 March 2022
MANUSIA SEBAGAI MANDATARIS ALLAH DI BUMI

MANUSIA SEBAGAI MANDATARIS ALLAH DI BUMI

30 September 2022

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung