Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, TK Dewan Da’wah Lampung menggelar serangkaian kegiatan yang penuh keceriaan, edukasi, dan kekompakan antara anak-anak dan wali murid. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari hari Senin dan Selasa 21 hingga 22 April 2025, dengan mengusung tema “Menjadi Generasi Cerdas Berkreativitas Tanpa Batas.”
Pada Hari Senin (21/04) kegiatan dibuka dengan penampilan ceria anak-anak TK yang menampilkan gerak dan lagu Ram Samsam. Suasana hangat semakin terasa saat Bunda Sariyanti, mewakili Kepala Sekolah TK Dewan Da’wah Lampung, menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membentuk generasi yang kreatif namun tetap menjunjung nilai-nilai agama dan sosial.
Acara dilanjutkan dengan Lomba Peragaan Busana yang melibatkan 38 pasang ibu dan anak. Para peserta tampil anggun dan percaya diri dengan busana daerah yang penuh warna dan makna, tetap menjaga kesopanan sesuai dengan norma agama.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari Bunda Yeni Widarsih (Sekretaris Muslimat DDL) dan Bunda Admiyati (Bidang Dakwah Muslimat DDL). Kedua juri mengapresiasi keberanian anak-anak dan kreativitas para ibu dalam memilih dan memadukan busana daerah.
Sedangkan , pada hari Selasa (22/04) , suasana makin semarak dengan digelarnya Lomba Membuat Makanan Tradisional berbahan dasar singkong. Lomba ini diikuti oleh 4 kelompok, masing-masing beranggotakan 10 ibu dari tiap kelas.
Tidak hanya adu rasa, lomba ini juga menjadi momen nostalgia dan edukasi mengenai makanan lokal. Para peserta menyulap singkong menjadi berbagai kreasi unik dan lezat yang menggugah selera.
Juri lomba hari kedua yaitu Bunda Sutarti (Ketua Bidang Organisasi Muslimat DDL) dan Bunda Maria Viva Rini (Ketua Bidang Pendidikan Muslimat DDL). Dalam sambutannya, Bunda Maria Viva Rini mengajak seluruh orang tua untuk mengenang kembali perjuangan R.A. Kartini dalam memajukan pendidikan wanita, serta menekankan pentingnya peran orang tua sebagai teladan bagi anak-anak.
Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar orang tua murid dan pihak sekolah. Lebih dari itu, semangat Kartini dihidupkan kembali sebagai inspirasi untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Di akhir acara, para pemenang lomba menerima hadiah dan seluruh peserta mendapatkan ucapan terima kasih atas antusiasme dan partisipasinya. Tak lupa, ucapan “Selamat Hari Kartini” disampaikan untuk mengenang jasa-jasa sang pahlawan.