• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Tuesday, June 24, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Featured

RIDHO ALLAH ATAS KERIDHOAN ORANG TUA

admin by admin
7 January 2019
RIDHO ALLAH ATAS KERIDHOAN ORANG TUA
0
SHARES
171
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Oleh : Ust. Mukhlis Sholihin
Wakil Ketua Dewan Dakwah Lampung

Alkisah, pada tahun 2011, seorang lelaki paruh baya menghadap Allah untuk selama-lamanya setelah didera sakit begitu lama. Manyisakan amanah bagi isterinya seorang gadis mungil berusia sekitar sepuluh tahun.

Sangat mudah untuk difahami, bagaimana perasaan seorang wanita yang hidup dirantau sebatang kara mengalami mushibah begitu berat. Kematian suami baginya adalah pukulan yang mengguncangkan jiwa dan menyisakan luka dalam waktu yang panjang.

Luka itu selalu terusik kala menyaksikan anak-anak orang lain seusia anaknya dengan orang tua yang lengkap. Menjalar dihatinya kerisauan, kalau-kalau putrinya menghayalkan: “Andaikan ayah saya ada seperti dia”. Padahal sianak belum tentu merasakan itu.

Begitulah seorang ibu, tak ingin jiwa anaknya terluka meski dengan duri yang kecil sekalipun.

Anak itupun dirawat dengan baik tanpa terpengaruh keguncangan apapun yang di alami. Sepertinya telah menyatu tekad dengan semboyan, “biarlah ibu menderita asalkan engkau jadi orang sukses dikemudian hari”.

Ia pilihkan sakolah favorit agar hasilnya memuaskan, dengan tidak memikirkan konpensasi untuk itu.

Sambil menanggung beban seorang diri memenuhi kebutuhan bersama anak semata wayangnya, setiap hari mengantar jemput anak sendiri tanpa bantuan pengguna jasa.

Kadang rasa lelah karena kesibukan, atau sakit datang menyapa. Semua tidak menghalangi pengorbanan sang ibu menjalankan rutinitasnya, bahkan menguatkan kesan seolah-olah jiwanya telah mengatakan: “Apapun akan ibu lakukan selagi bisa, demi kamu, anakku”

Ditingkat akhir SLA ia ikutkan bimbel pilihan agar bisa mudah melanjutkan kuliah sesuai harapan, dengan tidak mempersoalka beban yang harus ditanggung. Sementara usia terkadang membuat rasa lelah semakin mudah datang, namu semua tak dihiraukannya.

Itulah sekelumit kisah nyata yang menggambarkan kasih sayang setiap ibu bagi anak-anaknya. Kadang bentuk pengorbanannya berbeda disebabkan situasi yang tidak sama antara satu dengan orang lain, dipengaruhi, tingkat berfikir, wawasan dan mungkin kepribadian yang beragam. Tapi dihati setiap ibu juga ayah, terukir cinta yang tak terhapuskan. Ketulusan yang bersih tanpa noda.

Tak ada orang tua yang mereka-reka, kalau-kalau anaknya tidak balas budi. Kalau-kalau anaknya durhaka pada orang tua.

‌Ketulusan orang tua telah menghapuskan semua itu. Telah menyalakan semangat pengorbanan tanpa pamrih.
‌
‌Patut jika Allah banyak mengingatkan dalam Al-Qur’an, yang diantaranya ;
‌
(وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا)

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
[Surat Al-Isra’ 23 – 24]

‌(وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ)
‌
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu
[Surat Luqman 14]

Namun masih sering kita dengar, ada anak yang kurang peka terhadap perasaan orang tuanya. Bahkan rela berseteru dengan orang tua, teruama ibu yang pengorbanannya takkan terhapua.

Nabi saw. berpesan :

“Ridho Allah, adalah jika kedua orang tua ridho”

Pesan terpenting dari tulisan ini, untuk setiap anak sesukses apapun. Hendaklah selalu ingat, semua tak kan didapatkan tanpa jasa orang tua, terutama seoran ibu.

Meski takkan dapat membalas budinya, tapi jagalah hati mereka sedapat kau bisa. Agar Allah swt. ridla.

Komentar

Previous Post

GNPF Ulama Siap Bantu Terjunkan Saksi Kawal Pemilu untuk PKS

Next Post

Sikap Dewan Dakwah Lampung terhadap perilaku menyimpang LGBT yang semakin menunjukkan eksistensinya

Next Post
Sikap Dewan Dakwah Lampung terhadap perilaku menyimpang LGBT yang semakin menunjukkan eksistensinya

Sikap Dewan Dakwah Lampung terhadap perilaku menyimpang LGBT yang semakin menunjukkan eksistensinya

Please login to join discussion

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025

Recommended

Alirkan Air untuk Sedulur Lombok

Alirkan Air untuk Sedulur Lombok

9 August 2018
Melestarikan Budaya Lampung, Menyatukan Semangat Kebangsaan

Melestarikan Budaya Lampung, Menyatukan Semangat Kebangsaan

31 December 2024

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung