• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Tuesday, July 1, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Berita Berita Dewan Dakwah

Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
1 July 2025
Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan
0
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung – Indonesia patut berbangga! Dari sudut kamar pesantren di Lampung, sebuah kisah inspiratif terukir. Azka Zukhrufa Syifatuzzahra Al Arif, seorang hafizhah muda asal Bangka Belitung, berhasil menaklukkan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Pencapaian ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan buah dari ketekunan menghafal Al-Qur’an, nilai akademik yang gemilang, dan pondasi spiritual yang kuat.

Lampu kamar kecil di Pondok Pesantren Tahfidz Putri Dewan Da’wah Lampung masih menyala lembut di tengah malam. Azka, 17 tahun, duduk bersila di atas kasurnya. Matanya lelah namun penuh keteguhan menatap lembaran-lembaran hafalan Al-Qur’an di tangannya. Mushaf itu ia genggam erat, bibirnya tak henti bergerak perlahan, mengulang ayat-ayat suci yang hampir ia kuasai sempurna.

Dalam kesempatan menelpon orang tua di awal bulan, Azka selalu mendapat suntikan semangat. “Nak, Umi yakin besok ujian tahfidzmu lancar. Umi salat malam buat kamu. Jaga adabmu pada gurumu, maka Allah akan memudahkanmu dalam menuntut ilmu,” pesan ibunya, yang juga seorang tenaga medis di Bangka Belitung, dengan suara penuh keyakinan. Pesan itu selalu terpatri dalam benak Azka.

Azka tidak datang ke pondok ini tanpa alasan. Orang tuanya, terutama ibunya, sengaja memilih PPTQ Putri Dewan Da’wah Lampung. *Mereka memiliki kepercayaan yang sangat besar terhadap pondok pesantren ini, meyakini bahwa di sinilah nilai-nilai agama dan keimanan akan tertanam dengan kokoh, di samping dorongan kuat dalam pencapaian akademik.*

“Dulu, banyak yang bilang, ‘Ngapain masuk pesantren kalau mau jadi dokter hewan? Lebih baik fokus sekolah umum saja.’ Tapi saya dan suami percaya penuh, jika Allah sudah menggariskan jalan terbaik untuk Azka, maka pondok ini adalah tempat yang tepat untuknya menggali ilmu dunia dan akhirat,” kisah sang ibu, suaranya sesekali tercekat menahan haru.

Keyakinan itu terbukti. Selepas Haflah Akhirussanah, saat berkumpul dengan keluarga di ruang tamu, Azka membuka ponselnya dan memasukkan nomor pendaftaran universitas. Tangannya bergetar saat notifikasi kelulusan muncul. “ALHAMDULILLAH!!!” teriaknya, melompat kegirangan. “Umi, Azka diterima di Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya!” Air mata haru dan syukur tak terbendung dari mata sang ibu, seraya mengucap “ALHAMDULILLAH…” berulang kali.

Hidup di pondok bukan perkara mudah. Bangun pukul 02.00 dini hari untuk shalat Tahajud, di tengah kebanyakan manusia tertidur pulas. Azka termasuk santri yang rajin menyetorkan hafalannya sebelum Subuh, lalu dijejali dengan pelajaran diniyah, menghafal hadits, dan muroja’ah hingga petang. *Kecintaannya pada hewan yang tumbuh sejak kecil, seolah menjadi motivasi tersembunyi yang menguatkannya menjalani hari-hari padat di pondok.* Tak jarang Azka tertidur di atas mushaf saat malam hari karena kelelahan. Tapi ia tak pernah mengeluh, tekadnya bulat.

Ustadzah Fatimah, salah satu pengajar tahfidz, tak sekadar mengajar melafalkan ayat. Ia juga yang selalu mengingatkan: “Menghafal Al-Qur’an itu ibadah, tapi ilmu dunia juga ibadah. Jangan sampai karena tahfidz, kalian lupa bahwa Rasulullah pun memerintahkan kita untuk belajar ilmu dunia.” Doa-doa tulus dari para ustadzah di pondok, yang selalu menyertai para santri, menjadi energi tambahan bagi Azka.

Sekarang, Azka mempersiapkan diri menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswa kedokteran hewan—tanpa meninggalkan hafalannya. “Saya janji sama ibu dan ustadzah, saya akan jaga hafalan 16 juz ini sampai kapan pun, in shaa Allah Azka juga akan menambah hafalan Azka” ujarnya tegas.

Sementara itu, PPTQ Putri Dewan Da’wah Lampung mencatat namanya di dinding prestasi pondok. Di bawah fotonya, tertulis satu kalimat pendek: “Santri biasa saja bisa kuliah di PTN favorit. Asalkan ia punya tiga hal: keyakinan, dukungan keluarga, dan guru-guru yang tulus.”

Azka kini menjadi bukti bahwa rahmat Allah bisa datang dari mana saja—dari setiap malam yang dihabiskannya membaca Al-Qur’an, dari setiap doa ibu yang tak putus di setiap sepertiga malam, dan dari setiap *kepercayaan orang tua* yang memilihkan jalan terbaik untuk anaknya.

Pondok tahfidz bukan penghalang mimpi, melainkan *tangga menuju surga dan kesuksesan dunia*.

Komentar

Previous Post

Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan
  • Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah
  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan

Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan

1 July 2025
Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah

Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah

26 June 2025
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025

Recommended

Menjaga visi dakwah

Menjaga visi dakwah

31 March 2021
Heboh Video Menag Ucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz, Dewan Dakwah Bentuk Tim Peneliti Baha’i

Heboh Video Menag Ucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz, Dewan Dakwah Bentuk Tim Peneliti Baha’i

27 July 2021

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung