Pringsewu, Menjelang bulan suci Ramadhan, Muslimat Dewan Dakwah Pringsewu laksanakan Tarhib Ramadhan di Masjid Badrul Munir, Dusun Padang Bulan, Pekon Pajar Esuk, Kabupaten Pringsewu, pada Minggu (5/3/2023).
Acara yang dihadiri oleh sekitar 130 orang ini diisi dengan tausyiah yang diberikan oleh Ust. Dr. Moh. Masrur, Lc., M.Pd.I.,. Selain itu, penyerahan bantuan sembako untuk 50 mualaf dan 50 warga Dusun Padang Bulan, pemeriksaan mata gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penjualan pakaian layak pakai.
Saat ini warga Dusun Padang Bulan memerlukan bimbingan agama lebih intens. Untuk itu, selalu diusahakan pembinaan rutin untuk warganya. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Ustaz Anwar yang mengajarkan ngaji ibu-ibu dan anak-anak setiap harinya di dusun ini.
“Sejak setahun yang lalu, Muslimat Dewan Da’wah Pringsewu telah memulai pendekatan kepada para mualaf, dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan untuk mereka. Namun karena keterbatasan waktu, memang belum bisa rutin, ” ujar Ibu Nurkholida selaku ketua panitia kegiatan Tarhib Ramadhan sekaligus sebagai warga Dusun Padang Bulan.
Ust. Sarjito, S.Pd.I. selaku Ketua Dewan Da’wah Pringsewu menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Muslimat Dewan Da’wah Pringsewu ini. Persiapan acara yang hanya berlangsung 8 hari mulai dari menggalang dana dan mengumpulkan pakaian layak pakai, hingga terlaksananya acara merupakan hal yang luar biasa bagi ibu-ibu Muslimat DD Pringsewu yang hampir semuanya berprofesi ganda.
Ustazah Sri Seneng, M.Kes. selaku Ketua Muslimat Dewan Da’wah Lampung menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ibu-ibu Muslimat yang tentu tak lepas dari dukungan bapak-bapak di Dewan Da’wah Pringsewu dan para suami pengurus Muslimat. Beliau juga berharap agar Muslimat Dewan Da’wah Pringsewu tidak melupakan pembinaan majlis taklim sebagai ujung tombak pembinaan umat.
Tak kalah penting juga dalam kegiatan ini adalah peran takmir Masjid Badrul Munir, Bapak Sanio yang memberikan kesempatan kepada Muslimat Dewan Da’wah Pringsewu untuk kembali berperan di tengah masyarakat, khususnya warga Dusun Padang Bulan.
Dengan adanya kegiatan ini mualaf di Dusun Padang Bulan semakin semangat belajar agama islam. Salah satunya Ibu Sarah Novianti, Ibu 4 anak ini menjadi mualaf pada tahun 2000. Namun ia mengaku baru belajar agama Islam pada tahun 2017.
“alhamdulillah, sekarang anak-anak saya sekolahkan di madrasah karena saya ingin anak saya tahu, banyak mempelajari ilmu-ilmu agama yang memang saya tidak bisa ajari,” ucapnya.