Bandar Lampung – Sabtu, 13 Maret 2021 telah diadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muslimat Dewan Da’wah Lampung. Muswil ini diadakan sebagai wadah untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2016-2021 (Sidang Pleno I) dan sebagai sarana untuk memilih ketua Muslimat baru periode kepengurusan 2021-2026 (Sidang Pleno II).
Acara Muswil ini dibuka oleh Ketua Dewan Da’wah Lampung yang diwakili oleh KH. Ansori, S.P. selaku Sekretaris Umum Dewan Da’wah Lampung. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan agar dalam berdakwah jangan berpikir untuk mengajak kepada diri sendiri, jangan berpikir mengajak kepada organisasi, jangan berpikir mengajak kepada harakah; tetapi berdakwah mengajak kepada Allah.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa inilah ujian para pendakwah, apakah kita sudah ikhlas karena Allah, ataukah hanya karena kita ingin eksis agar mendapat nama baik, agar mendapat penghidupan yang layak, atau tujuan lainnya. Ujian inilah yang terberat, apakah kita mengajak kepada Allah ataukah mengajak kepada diri kita sendiri.
Memilih ketua Muslimat adalah urusan manajemen dakwah. Untuk itu, KH. Ansori mengharapkan agar setiap daiyah mendukung siapapun yang diamanahi menjadi ketua. Setiap orang pasti ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing, maka setiap orang mesti berkontribusi dengan kelebihannya tersebut guna menutupi kelemahan yang lain.
Dalam sambutan di hadapan 35 orang hadirin dalam Muswil ini, KH. Ansori juga menekankan tentang makna Islam sebagai rahmatan ‘aalamiin yaitu menjadikan umat Islam sebagai pengatur seluruh tatanan kehidupan dunia ini. Untuk itulah maka kebangkitan umat Islam merupakan tujuan kita berusaha mengajak bersama berdakwah lewat Dewan Da’wah.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban oleh Ibu Wahyani selaku Ketua Muslimat periode kepengurusan 2016-2021. Ibu yang akrab dengan sapaan Bunda Yani ini menyampaikan bahwa dari 12 program yang dicanangkan telah dilaksanakan sekitar 80%. Diharapkan program yang belum terlaksana ini dapat terwujud di periode kepengurusan berikutnya.
Tak lupa pula Bunda Yani mengucapkan trimakasih untuk segenap jajaran pengurus Muslimat dan para daiyah yang telah bekerja bersama-sama selama 5 tahun terakhir ini. “Kita berharap apa yang dilakukan bersama ini bisa menjadi wasilah kebaikan; dan menjadikan kita untuk lebih kuat, lebih istikomah dalam dakwah mengharap ridho Allah”, pungkas beliau.
Dalam Sidang Pleno II, pemilihan ketua Muslimat baru diawali dengan menunjuk 3 nama calon. Dari 3 nama ini terpilih Ibu Sri Seneng, M.Kes. sebagai ketua. Dalam sambutannya yang diawali dengan kalimat istirja’, Ibu Sri Seneng meyakinkan para daiyah yang hadir dengan isi Surat Muhammad ayat 7. “Inilah yang menjadi landasan saya tidak pergi dari Dewan Da’wah. Saya hanya berdoa ‘Ya Allah, tempatkanlah saya di tempat yang Engkau ridhoi”, lanjut Ibu Sri Seneng.
“Setiap kita pasti mempunyai masalah. Tapi kita hanya disuruh menjalani, bukan menyelesaikan. Biarlah yang menyelesaikan masalah kita adalah Allah. Kita terus saja berjalan sesuai kesanggupan kita. Terlalu kecil jika kita hanya dipusingkan dengan urusan pribadi. Banyak masalah umat yang lebih berat dari masalah pribadi”, lanjut Ibu Sri Seneng berusaha membangkitkan semangat para daiyah.
Diakhir sambutannya, beliau mengajak hadirin untuk berjalan bersama dan bergandengan tangan menjalankan 5 fungsi Dewan Da’wah.
Sebelum diakhiri, Muswil ini pun telah berhasil menyusun kepengurusan Muslimat Dewan Da’wah Lampung periode 2021-2026 dan merancang program kerja yang akan dilakukan 5 tahun ke depan. Semoga Muswil ini bisa menjadi langkah awal bangkitnya semangat Muslimat dalam melayani umat selanjutnya.