Sekarang adalah zaman penuh godaan, penuh fitnah, penuh cobaan. Bagaimana mengatasinya?
Dalam hadits dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يعجب ربكم من راعي غنم..يؤذن بالصلاة ويصلي.
فيقول الله:
انظروا إلى عبدي هذا، يؤذن ويصلي، يخاف مني، قد غفرت لعبدي وأدخلته الجنة”.
“Rabb kalian begitu takjub pada penggembala domba, … ia mengumandangkan azan untuk shalat, lantas ia pun shalat.” Allah pun berfirman, “Lihatlah pada hamba-Ku ini. Ia mengumandangkan azan, lalu ia shalat, ia begitu takut kepada-Ku. Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku dan Aku memasukkannya dalam surga.” (HR. Abu Daud, no. 1203; An-Nasai, no. 666, dan Ahmad, 17442. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Syaikh Dr. ‘Abdul ‘Aziz Asy-Syayi’ hafizhahullah berkata dalam status twitternya @aamshaya,
“Ini adalah pahala bagi orang yang bersendirian di belantara dan tidak ada godaan di sekitarnya. Lantas bagaimana lagi dengan seseorang yang bersendirian dan dikelilingi godaan besar, kemudian meninggalkan godaan tadi, lantas ia melakukan shalat dua rakaat karena takut kepada Allah, tentu ia akan mendapatkan keutamaan lebih.”
Apa kesimpulan Anda dari bahasan ini?
Solusi di zaman penuh cobaan dan godaan adalah kembali kepada Allah dan semakin dekat dengan shalat.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang rajin bertaubat dan terus memperhatikan ibadah kepada Allah.
—-
Muhammad Abduh Tuasikal
Sleman, 19 Rabiul Akhir 1442 H, 5 Desember 2020
—
Sabtu pagi di Sleman, 19 Rabi’uts Tsani 1442 H, 5 Desember 2020