• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Tuesday, July 8, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Featured

Sikap Mukmin dalam menghadapi Musibah

admin by admin
24 October 2018
Sikap Mukmin dalam menghadapi Musibah
0
SHARES
75
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kiat-Kiat Menghadapi Musibah

Oleh : KH. Nazir Hasan

Di Indonesia saat ini ada dua gempa, yaitu bempa bumi dan gempa politik. Namun pada saat ini saya tidak mau membahas tentang gempa politik, namun hari ini saya akan membahas gempa bumi yang ada di Indonesia.

Saat kita meliat sesuatu maka kita harus melihat riwayatnya, mengapa hal demikian bisa terjadi begitu pula pada saat ini, gempa bumi yang terjadi harus kita lihat apa riwayat dibalik gempa bumi tersebut.

Kalau kita mengingat kembali sejarah Musibah-musibah  besar yang Allah berikan kepada Indonesia yang melalui Allam yang tentu saja masih kita ingat gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 kemudian gempa bumi di Padang, gempa dan tsunami di Mentawai Sumatera Barat, Firman dalam surat Ar-Rum :42 :

قُلۡ سِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَٱنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلُۚ كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّشۡرِكِينَ

Artinya:

“Katakanlah (Muhamad) : “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”

Pada ayat sebelumnya yaitu ayat 41 Allah menjelaskan:

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ ٤١

Artinya:

 “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

            Semua isyarat tersebut telah Allah sampaikan dalam Al-qur’an sebab Al-qur’an diturunkan oleh Allah untuk manusia, sebagai wahyu-Nya Allah, Qaul-Nya Allah gunanya diturunkan kepada manusia.Qaulnya Allah diturunkan untuk menjadi panduan hidup menjadi manusia, Al-qur’an itu pasti benar, pasti baik, pasti betul, maka tidak ada yang dapat menandingi Al- qur’an.

Bagaimana Allah memberikan balasan kepada para pendusta-pendusta Allah, Pendusta-pendusta Syariat Islam, pendusta-pendusta  Al- Qur’an, pendusta-pendusta Nabi Muhamad dengan azab yang pedih akibat kedustaan dan pembangkangan mereka terhadap Allah.

Kalau kita merujuk tentang Al- Qur’an lalu ada apa dengan musibah di muka bumi ini? Kita lihat bagaimana sejarah Aceh pada masa dahulu sebelum sunami terjadi  ada gerakan  GAM di Aceh kemudian setelah GAM tidak berkuasa di Tanah Aceh kembali ketangan pemerintah, namun pada saat itu mulai lunturlah budaya-buidaya Aceh seperti pada masa pimpinan orang Aceh asli seperti Daud Beurueh, Tengku Umar, secara perlahan-lahan seiring berjalannya waktu

Sebelum  terjadinya tsunami Aceh, dalam rangka menyambut tahun baru dan dan natal maka diadakanlah pesta di sepanjang  lima kilometer di pesisir pantai dan dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh Aceh. Masing-masing daerah membawa orgen/nyanyian dan itu sepanjang lima kilometer  maka diadakanlah semacam pesta musik.

Ulama-ulama Aceh yang melihat hal ini dianggap amat sangat berbaya, karena  pada saat itu tradisi orang Aceh itu sangat cinta Islam, Ulama-ulama Aceh datang memberikan nasihat untuk menghentikan acara ini, karena Aceh tidak mengenal hal-hal ini, namun para Ulama justeru diteriaki dan diusir oleh masyarakat Aceh yang sedang berpesta, lalu terjadilah pesta semalam suntuk bercampur baur masyarakat laki-laki dan perempuan maka kemudian terjadilah sunami.

Allah Berfirman:

“Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”. Qs. Ar-Rum ayat 42

Maka saat menjelang subuh terjadilah gempa di tanah Aceh, pada saat sebelum terjadi tsunami terjadi air laut menyusut, orang-orang  yang  sedang berpesta di pinggir pantai melihat air laut surut banyak ikan mereka belomba-lomba mengambil ikan, lalu kurang dari 10 menit air laut datang kembali menghantam oarang-orang yang sedang berpesta hingga ke darat berkilo-kilo meter sampai-sampai kapal laut pun terbawa jauhnya ber mil-mil ke tengah Kota Banda Aceh.

Maka lihatlah Allah ketika sudah turun Kuasa-Nya maka tidak ada yang menghabat dan menghentikan-Nya. Hal ini karena orang-orang Aceh telah menyinggung Allah dengan berat, Allah telah ciptakan Alam semesta, pohon, laut, pasir, air lalu mereka mendustakan Ayat-ayat Allah lalu lihat dirimu kamu tidak jadi apa-apa dan siapa-siapa, tapi manusia membangkang maka akhirnya Allah tenggelamkan manusia-manusia yang berjumlah ribuan. Allah Berfirman Qs. Al-A’raf ayat 96 :

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ ٩٦

            “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”

Sebenarnya peristiwa di atas menjadi pelajaran bagi kita semua, karena sebelum terjadi sunami di Palu ada berita deklarasi LGBT  dan pesta  festifal Nomoni dimana di dalam festival tersebut terdapat ritual Balia yang mengandung unsur Syirik. Selain itu tempat-tempat maksiat di sana berada di Palu, dan di pesisir pantai. Lalu mengapa kita tidak jadikan musibah ini pelajaran, Aceh kan sudah, Bandung, Jogja, Mentawai lalu harus menunggu beberapa daerah lagi sampai manusia sadar.

Bantuan-bantuan, alat berat, relawan iya semua perlu tetapi ada yang lebih penting makna dari musibah ini. Munghkin kita bisa mengingat lagu ebit g ad, mengapa ini bisa terjadi? mungkin kita sudah banyak dosa atau Mungkin alam mulai bosan bersahabat dengan kita. Ini perlu kita renungkan kita hilangkan segala kemaksiatan-kemaksiatan yang berakibat p[ada kita dil ingkungan kita, serta kita ikut andil memerangimnya.

Maka modal yang paling utama bagi kita penghuni negeri ini yang harus kita miliki ialah dengan taqwa semoga dengan taqwa ini dapat menjadi sebab Allah Limpahkan berkah pada bangsa Indonesia ini.

Amin Ya Rabb..(Aliy)

Waullahua’lam….

Komentar

Previous Post

Bagaimana hukumnya membakar bendera yang disitu bertuliskan kalimat tauhid? Apakah hukuman bagi pelaku pembakaran sesuai syariat Islam?

Next Post

SELAMAT JALAN SAHABATKU KENANGAN BERSAMA ALM. UST. FAUZAN FARIED

Next Post
SELAMAT JALAN SAHABATKU KENANGAN BERSAMA ALM. UST. FAUZAN FARIED

SELAMAT JALAN SAHABATKU KENANGAN BERSAMA ALM. UST. FAUZAN FARIED

Please login to join discussion

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan
  • Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah
  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan

Jejak Doa dan Hafalan Azka, Santriwati PPTQ yang Lolos ke Universitas Brawijaya Menjadi Mahasiswi Kedokteran Hewan

1 July 2025
Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah

Ilmu Itu Mahal, Dai Jangan Dibiarkan Murahan: Revitalisasi Wakaf untuk Ketahanan Dakwah

26 June 2025
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025

Recommended

Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Putri Dewan Dakwah Tahun Ajaran 2020/2021

Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Putri Dewan Dakwah Tahun Ajaran 2020/2021

18 November 2019
Seminar Akbar Guru Quran Sukses di Bandar Lampung, Lembaga Tahsin Quran (LTQ) Dewan Da’wah Siap Lanjutkan di Kota Metro dan 13 Kabupaten Lainnya.

Seminar Akbar Guru Quran Sukses di Bandar Lampung, Lembaga Tahsin Quran (LTQ) Dewan Da’wah Siap Lanjutkan di Kota Metro dan 13 Kabupaten Lainnya.

6 February 2025

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung