Bandar Lampung – Ada yang berbeda pada kegiatan Kajian Rutin Wali Santri Pondok Pesantren Tahfiz Quran (PPTQ) Kemiling pada hari ini Minggu 11 April 2021. Pada kegiatan wali santri kali ini ditampilkan delapan santri yang telah menyelesaikan Tasmi Ziyadah sebanyak 30 Juz.
Penampilan delapan santri tersebut sangat natural karena sebelumnya tidak diberitahukan terlebih dahulu sebelum santri tampil , selain itu juga diinformasikan oleh Pimpinan PPTQ Kemiling Ustadsz Saif Umar bahwa sebelum Ramadhan tiba atau tepat H-2 seluruh santri diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dengan tujuan untuk mengabdi di lingkungan rumah masing-masing, baik itu untuk pengabdian dalam bentuk Melantunkan Azan , Tadarus Al Quran atau dipersiapkan untuk menjadi imam di masjid atau mushala setempat.
Intinya untuk latihan tampil kedepan dalam menyampaikan ilmu yang telah diterima di pondok pesantren ujarnya. Dan tak lupa juga hafalan Al Quran harus diperjuangkan sampai mati untuk murojaahnya dan untuk ziyadahnya diselesaikan setahun atau dua tahun atau selama di pondok pesantren demikian wejangan Saif Umar selaku mundir Pondok.
Kegiatan selanjutnya yaitu tausyiah yang disampaikan oleh Ust. Mukhlis Shalihin sebagai Ketua Dewan Dakwah Provinsi Lampung. Penyampainnya dengan gaya yang santai namun isinya penuh dengan target. Dalam tausyiyahnya disampaikan bawah kemuliaan datang karena Al Quran.
Nabi Muhamad mulia karena menerima wahyu Al Quran.
Bulan Ramadhan mulia karena didalamnya ada malam turunnya Al Quran. Dan Allah sangat memuliakan bulan Ramadhan dengan menutup pintu neraka dan membuka pintu syurga serta setan pengganggupun diikat. Didalam bulan Ramadhan harus mempunyai target target antara lain khatam AlQuran, Bersodaqah dan Menolong orang lain.
Dalam bulan Ramadhan harus punya target khatam Al Quran minimal 2x atau 3x bahkan lebih.
Semangat awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan harus semakin meninggkat terutama disepuluh terakhir Ramadhan. Dengan memperbayak tilawah Al Quran dan iktikaf di masjid bukan tawaf di mall atau tempat perbelajaaan lainnya.
Ramadhan jadikan target untuk memperbanyak sodaqah. Dengan memberi makan orang yg berbuka puasa dimasjid. Dan tidak akan miskin orang yang banyak bersodaqoh , justru beruntunglah orang yang dibebaskan dari kebahilan.
Karena setiap pagi ada dua malaikat yang berdoa. Malaikat yang satu berdoa , ” ya Allah berikan rizki kepada orang yang besodaqoh. Dan malaikat yang kedua berdoa, ” ya Allah bangkrutkanlah orang yang bahil. Sebelum maut menjemput bersodaqohlah. Seperti halnya seorang suami memberikan nafkah kepada istri termasuk sodaqoh.
Ramadhan mulia jangan sampai menolak ketika ada orang yang membutuhkan pertolongan.
Bila kita mampu menolong orang lain tolonglah, dan sekiranya tidal mampu , maka carikanlah orang yang bisa menolongnya. Dalam intinya bulan Ramadhan mulia :
“Tiada hari tanpa tilawah
Tiada hari tanpa bersodaqoh dan tolonglah orang yang memerlukan pertolongan.
Jangan sampai ada penyesalan setelah Ramadhan berakhir.