MUSLIMAT DEWAN DAKWAH LAMPUNG SEBAGAI PEMBIMBING ROHANI PASIEN RSUD ABDOEL MOELOEK
Jumat (18/1) pekan lalu, beberapa orang daiyah Muslimat Dewan Dakwah Lampung tergopoh-gopoh kembali ke RSUD Abdoel Moeloek (RSUDAM) menuju Ruang Alamanda. Mereka adalah para petugas Bimbingan Rohani pasien RSUDAM yang bertugas hari itu.
Apa pasalnya? Karena ada pihak keluarga pasien yang minta didampingi menghadapi anak balitanya yang sedang koma. Seorang anak laki-laki yang belum genap 4 tahun dan harus berjuang melawan virus HIV di tubuhnya, seumur hidupnya. Ya, seumur hidupnya; karena ia meninggal dunia pada hari itu juga, setelah selama 5 jam mengalami koma.
Bergantian 3 ibu-ibu daiyah menguatkan orang tua pasien dan mendoakannya. Jadwal mereka sudah selesai sebenarnya, dan mereka sudah harus berpindah tugas ke tempat lainnya.
Itulah salah satu kerja dakwah yang dilakukan oleh Muslimat. Bekerjasama dengan Bidang Rohani Islam RSUDAM, selama 4 tahun belakangan ini, Muslimat melayani para pasien yang butuh motivasi dalam menghadapi ujian sakit.
Hari Senin hingga Jumat, setiap pkl. 08.00-10.00 WIB, jika kita berkunjung ke RSUDAM, akan bertemu dengan 37 daiyah yang bertugas di 21 ruangan dan telah dijadwalkan secara bergiliran.
Mereka menyapa, memotivasi, dan mengajak pasien berdoa bersama untuk kesembuhannya. Ditambah dengan mengingatkan tata cara sholat dan berwudhu untuk orang sakit.
Mereka yang telah bertahun-tahun menjalankan tugas ini, benar-benar merasa nyaman dengan pilihan dakwahnya. Di saat mereka memotivasi pasien, mereka merasakan bahwa sesungguhnya mereka tengah memotivasi diri mereka sendiri.
Dengan menjenguk orang sakit dalam berbagai macam kondisi yang memilukan, membuat nurani para petugas ini semakin bersyukur dengan nikmat sehat yang Allah berikan.
Tugas ini menjadi panggilan jiwa bagi mereka. Mereka tak pernah memperhitungkan waktu dan biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan segala keterbatasan mereka, mereka berusaha untuk istiqamah.
Semoga para daiyah ini terus diberi ke- istiqamah-an oleh Allah dalam menjalankan tugas, dan semoga lewat kehadiran mereka Allah titipkan hidayah untuk para pasien.