Sering kita mendengar kisah-kisah menakjubkan, bagaimana para Ulama dizaman sahabat dan tabi’in dulu berinteraksi dengan Al-Qur’an. Ada yang khatam Al-Quran 60 kali selama Ramadhan, ada yang khatam 2 malam dan ada yang 3 malam dan lain-lain.
Kisah para Salafus Shalih dalam interaksinya dengan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan menurut Imam An-Nawawi dalam at-Tibyan Fii Adani Hamlati Al-Qur’an, para ulama terdahulu memiliki aneka pola yang beragam dalam membaca atau mengkhatamkan Al-Qur’an mereka. Semuanya pada prinsipnya bergantung kepada kebiasaannya masing-masing dan tentu saja kecintaannya dengan Al-Qur’an itu sendiri.
Dalam rangka meningkatkan semangat santri tilawah Al-Qur’an, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) M. Natsir menyelenggarakan program khatam Al-Quran dalam waktu 3 hari. Ahad (18 April 2021)
Program yang bertajuk “Mencontoh Interaksi Salafus Shalih dengan Al-Qur’an” ini bertempat di pondok pesantren Tahfidzul Qur’an putra dan putri dan diikuti seleruh santrididampingi oleh para ustadz dan ustadzah.
Ustadz Eko Susanto, selaku direktur PPTQ M. Natsir menyampaikan kepada seluruh santri, “setelah libur menjelang ramadhan kita akan menyelenggarakan program 3 hari khatam Al-Quran. Mencontoh para Salafus Shalih berinteraksi dengan Al-Qur’an”. Hal itu juga disampaikan Ustadz Eko Susanto kepada seluruh staf pendidikan PPTQ M. Natsir pada rapat bulanan. “Kita akan menyelenggarakan program ‘ mencontoh Interaksi Salafus Shalih dengan Al-Qur’an’ oleh karena itu kita selaku guru dan pembimbing mereka harus memberikan contoh kepada mereka”.
Sebelum program ini dimulai, para santri diliburkan menjelang ramadhan sampai dengan memasuki ramadhan ke-3. Dan program ini dilaksanakan pada ramadhan ke-4 sampai ke-6.
Program ini didampingi langsung oleh guru atau pembimbing tahfidz dengan waktu tilawah yaitu setelah dzikir ba’da sholat subuh, waktu dhuha pukul 08.00 sampai dengan 11.30, setelah dzikir ba’da sholat asar dan malam ba’da sholat tarawih. Demi tercapainya program khatam Al-Quran dalam waktu 3 hari ini, maka PPTQ M. Natsir meniadakan sementara pelajaran umum dan Diniyah.
Para santri pun nampak antusias mengikutinya, dan alhamdulilah kebanyakan dari mereka mampu menghatamkan Al-Qur’an dalam waktu 3 hari. Santri putra dengan jumlah santri 20 anak, yang mampu menghatamkan 8 santri. Santri putri dengan jumlah santri 81 anak yang dapat menyelesaikan mengharamkan Al-Qur’an dalam waktu sehari 1 orang, dalam waktu dua hari 8 orang dan dalam waktu 3 hari 46 orang.
Semoga dengan diselenggarakan program ini mereka bersemangat untuk membaca Al-Qur’an serta bisa Istiqomah mengerjakan nya.