Bandar Lampung – Acara kajian bulanan wali santri yang digelar di Pondok Pesantren Tahfiz Dewan Dakwah Kemiling Minggu 2 Mei 2021. Sebelum sampai pada acara tausyiah terlebih dahulu ada sambutan dari mundir PPTQ yakni ustz Saif Umar memberikan informasi tentang libur panjang para santri . Bahwa libur dimulai hari ini ba’da duhur 2 Mei 2021 untuk yang kelas 1 &2 SMP SMA dan untuk yang kelas 3 SMP & SMA untuk menyelesaikan ujiannya terlebih dahulu, dan libur sampai dengan H +7 lebaran.
Ustazd Saif memberikan syarat bahwa santri yang boleh pulang harus hatam Al Quran 3x terlbih dahulu. Juga selain itu Ustazd Saif mengarapkan saat liburan dirumah suasana rumah hendaknya seperti suasana di pondok , Orang tua hendaknya memberikan motivasi anaknya untuk tetap menjalani aktifitas dipondok.
Saif Umar selaku mundir pondok juga memberitahukan bahwa tempat wudu alhamdulilah sudah jadi walau belum sepenuhnya selesai , tetap masih tetap dalam pengerjaan.
Ucapan trimakasih dari Saif selaku mundir pondok atas bantuan para donatur dan wali santri yang ikut andil dalam pembuatan tempat wudhu.
Dan diakhir sambutannya Saif Umar mohon doa untuk berlangsungnya wisuda santri berjumlah 43 anak dan menitipkan anak anak santrinya kepada orang tuanya selama liburan berlangsung.
Kemudian acara disambung dengan acara tausyah dengan pemateri ustadz Rozi. Dibulan Ramadhan ini dihari 10 terakhir inilah kita memasuki la’alakum tatakum.
Makna taqwa tidak datang serta merta tidak hanya pada saat puasa Ramadhan . namun bisa kita lihat setelahnya. Seberapa besar pengaruh ramadan pada bulan bulan berikutnya .
Dan label taqwa bukan didapat dari diri sendiri , tapi orang lain yang menilai, orang lain yang merasakan sikap dan pribadi kita dalam kesehariannya , baik di rumah keluarga atau pun lingkungan tetangga.
Dalam keluar kita berdoa dalam Quran surah Al Furqon ayat 74
“mengharapkan pasangan dan keturunan menjadi yang Qurata ‘a’yun dan menjadi imam yang bertaqwa”.
Makna Qurata ‘a’yun adalah sedap dipandan mata atau ngangenin canda ustaz Rozi.
Anak anak dan pasangan adalah cerminan dari imamnya atau orang tuanya.
Bila orang tuanya penghafal Quran maka anaknya pun lebih mudah untuk menghafal Quran. Bila anak susah untuk menghafal Quran kita harus cek apakan uang yang diberikan untuk membayar pondok sudah halalkah atau belum.
Walau ditengah pandemi ini banyak pengusaha yg tutup atau bangkrut atau susah dalam berekonomi , itu adalah ujian dari Allah untuk tetap berusaha dan lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah.
Umur umat Rasullullah jauh lebih pendek dari umat umat sebelumnya hanya sekitar 60-70 tahun. namun Allah memberikan kelebihan yakni dengan melipatgandakan pahala yang untuk balasan amalan yang dilakukan oleh umatnya Rasullullah.
Dan jadikan ramadan ini untuk meraih pahala yang sebanyak banyaknya, seolah olah ramadhan ini adalah ramadhan yang terakhir.
Diakhir tausyahnya ustdz Rozi berharap semuga anak anak kita menjadi generasi yang qurani dan menjaga hafalannya yang mutkin.
Acara sesi terakhir adalah pengumpulan santri untuk pengecekan santri yang sudah hatam 3x perhari ini , setra dibekali kertas mutaba’ah , untuk mencatat harian para santri selama libur di rumah,dan dijadikan syarat santri masuk kembali dengan membawa catatan mutaba’ah tersebut.