Kemiling 21/08/2022,- Hari ini adalah hari yang sepesial khususnya bagi santri baru dan bagi seluruh santri PPTQ Dewan Da’wah Lampung Kemiling. Walaupun cuaca diawal pagi mendung dan sedikit hujan. Keadaan tersebut tidak mematahkan semangat para wali santri untuk datang ke pondok pesantren.
Serangkaian acara dimulai dengan tepat waktu. Dimulai dari pukul 08.30 sampai pukul 11.30 wib. Dalam acara Khutbah Ta’aruf dan Pengukuhan Wali Santri sebagai Pembawa Acara adalah santri baru. Selama 40 hari, pihak pengurus pondok pesantren memberikan pendidikan, akhlak dan ilmu agama untuk mempersiapkan bekal kepada santri.
Ananda Hakim Muzaki Majid dan Rahmad Kurniawan yang terpilih menjadi pembawa acara. Selanjutnya sebagai santri yang melantunkan ayat suci Al-Qur’an yaitu Ananda Amar Al Habsyi.
Acara berikutnya yaitu Sambutan Mudir Pesantren Ustadz Syukron, S. Pd (Alhafizh). Beliau menyampaikan terkait masa 40 hari yang menentukan, grub wali santri, halaqah 5 kali, asrama, grub halaqah untuk diskusi, saling kenal dan saling mengunjungi.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan mudir pesantren, dilanjutkan penampilan yang dibawakan oleh seluruh santri baru. Penampilan tersebut yaitu pembacaan Surat An-nas sampai Al dhuha dengan Metode Ummi,
Khitobah atau Ceramah Da’i yang dibawakan oleh Ananda Muhammad Abdullah Fardan Rosyid.
Menyambung pada acara selanjutnya yaitu Pengukuhan Santri Baru yang dipantu Ustadz Abdurrahman, S. Ag. Dengan jumlah santri yang akan dikukuhkan yaitu 39 santri. Dan dikukuhkan langsung oleh Mudir Pondok Pesantren Ustadz Syukron, S. Pd, Al-Hafizh serta Waketum Dewan Da’wah Provinsi Lampung K.H. Ahmad Yani Marjaz, A. Md.
Adapun pemateri pada acara khutbah ta’aruf dan pengukuhan santri baru yaitu Wakil Ketua Dewan Dakwah Provinsi Lampung K.H. Ahmad Yani Marjaz, A. Md
Beliau memberikan pujian kepada santri yang tampil dalam acara pengukuhan santri baru. Dan memberikan kesempatan kepada Alumni PPTQ Dewan Da’wah Lampung Kemiling yang sekarang mengemban pendidikan di Ma’had Tadabbur Al-Qur’an Wawasan Lampung Selatan.
Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan pesan yang begitu mendalam. Ia mengatakan “Kemerdekaan untuk mencerdaskan anak-anak sebagai amanat bagi orang tua dan lembaga pendidikan khususnya di pesantren ini. Motto tersebut sudah tercantum dalam Pembukaan undang-undang Dasar 1945.
Amanah Allah kepada hamba-Nya yaitu menjaga diri dan keluarga serta anak kita jangan sampai masuk ke dalam neraka. Di pesantren ini, kita juga mencerdaskan anak dan memberikan bekal kepada anak untuk menjaga kedaulatan aqidah agama, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam ceramahnya K.H. Ahmad Yani Marjaz juga menyampaikan tips dan pesan.
Tips yang pertama adalah niat yang ikhlas karena Allah. Belajar itu harus dengan tujuan yang ikhlas bukan karena pujian ataupun karena terpaksa.
Kedua yaitu Bersabar kita untuk meniti sebuah da’wah. Ketiga adalah istiqomah dalam kebaikan. Kalau istilah orang Jawa madep, mantep. Dan pada akhir tausiyahnya beliau menyampaikan kepada seluruh wali santri untuk menunaikan kewajiban di pondok pesantren ini, lalu kemudian akan mendapatkan haknya.