Metro – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pengurus Baru Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Lampung sukses digelar pada hari Sabtu (11/2) berlokasi di Masjid Hayya Nafi Al Harbi, Metro. Pada sertijab ini mengamanahkan kepada K.H. Ahmad Yani Marjas sebagai Ketua Akademi Dakwah Indonesia Lampung.
Sertijab ini turut disaksikan oleh Kepala Bidang Wasnas Kesbangpol kota Metro, Lurah Margodadi, Kepala Bidang Pendidikan Dewan Dakwah Pusat Dr. Ujang Habibi, M.Pd.I, Ketua Dewan Dakwah Lampung K.H. Mukhlis Sholihin, Ketua Dewan Dakwah Metro Drs. Bujang Dani, Mudir ADI Lampung beserta jajaran.
Ahmad Yani dalam sambutannya mengatakan bahwa penerus dakwah harus terus berlanjut dengan meningkatkan kapabilitas ilmu, adab dan karakter – karakter sebagai seorang pelaksana dakwah. Dengan adanya ADI ini menjadi salah satu sarana untuk menghasilkan kader-kader ulama. ADI ini milik kita, membesarkan ADI ini adalah tanggung jawab kita dan kedepan kita harus meningkatkan nilai status ADI dihadapan masyarakat dan juga meningkatkan akreditasinya caranya dengan bersama kita mendukung keberadan ADI di Lampung.
Selanjutnya, Ketua Dewan Dakwah Metro, Drs. Bujang Dani mengatakan bahwa ADI selama ini alhamdulillah sudah meluluskan 10 angkatan dan alhamdulillah hari ini kita melakukan reorganisasi sebagai semangat baru untuk ADI Lampung.
“Dewan Dakwah Metro mendengar berbagai aspirasi masyarakat salah satunya kehadiran ADI Putri, saat ini kita sedang melakukan pembebasan lahan dan semoga ADI Putri segera hadir di Lampung” lanjutnya.
Dalam sambutannya Ketua Umum Dewan Dakwah Lampung K.H. Mukhlis Sholihin mengatakan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) adalah perguruan tinggi yang dimiliki Dewan Dakwah Indonesia. Setelah belajar 2 tahun di ADI, mahasiswa melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) setelah itu setiap tahunnya dikirim ke pelosok pelosok desa untuk melaksanakan pengabdian sehingga dari aktifitas pengabdian tersebut tercatatlah cerita – cerita unik dan penuh haru dalam menyebarkan syiar islam ini.
Selain itu, Lurah Margodadi dan Kepala Bidang Wasnas Kesbangpoll berharap dengan reorganisasi ADI Lampung menjadi salah satu keseimbangan hidup dan berkembang menjadi Institut bahkan universitas kedepannya.
Untuk menutup Sertijab Dr. Ujang Habibi, M.Pd.I memberikan arahan bahwa salah satu semangat dewan dakwah adalah membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini pun menjadi mosi integral Mohammad Natsir. Akademi Dakwah Indonesia (ADI) sudah ada 29 di kabupaten kota dan akan terus bertambah. ADI Lampung adalah ADI kedua yang didirikan pada tahun 2012, sudah saatnya kita berkembang.