YOGYAKARTA (Jurnalislam.com) – Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Fanny Rahman menegaskan, pihaknya akan menggelar apel siaga jika para pelaku penyerangan terhadap Masjid Jogokariyan tidak diproses hukum dengan adil.
“Apel siaga akan diadakan kalau penanganannya tidak adil dan arif,” kata Ustaz Fanny kepada Jurniscom, Senin (28/1/2019).
“Sebenarnya dari masjid simpel, pada permintaan maaf mereka kemudian menghadirkan langsung pelaku atau penggerak dari mereka itu. Kalau tidak, kita akan menggelar apel siaga umat Islam untuk membela kemuliaan masjid. Kemarin waktu kita rilis juga bisa puluhan ribu massa yang siap hadir di sini,” ujarnya.
Ustaz Fanny juga mengaku telah dihubungi oleh simpul-simpul laskar Islam dari luar daerah untuk membantu sekiranya kasus tersebut terus meluas.
“Karena kami melihat ini isunya sensitif, selesaikan biar gak melebar kemana-mana, karena memang jujur dari setelah itu kejadian sampai malam itu yang ngontak kami itu segera merapat itu bukan hanya Jogja, tapi juga Solo, Magelang, Klaten, Bandung, Pacitan, Jakarta siap berbondong-bondong datang,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan, Masjid Jogokariyan diserang sekelompok massa beratribut partai pada Ahad (27/1/2019). Untuk mencegah perusuh merusak masjid, sejumlah jamaah masjid menghalau mereka.
Akibatnya, bentrokan tak terelakkan. Sejumlah orang dari dua belah pihak terluka akibat sabetan senjata tajam dan lemparan batu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sumber : Jurnalislam.com