Umat Islam diajak untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Maka dari itu, di sisa Ramadan tahun ini harus menjadi momentum untuk terus berbuat baik dengan cara meningkatkan ibadah kepada Allah Swt dan berbagi kepada sesama.
Ajakan fastabiqul khairat itu disampaikan Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Ustaz Dr. Fathul Mu’in, saat menjadi khotib salat Jumat di Masjid Almulk, Rumah Sakit Umum Abdul Moloek, Bandar Lampung, Jumat, 7 April 2023.
Menurutnya, Allah Swt menciptakan manusia ke muka bumi ini tidak lain dan tidak bukan kecuali hanya untuk beribadah. Al-Quran surat Az Zariyat ayat 56 menegaskan tugas makhluk ciptaan Allah Swt di dunia yaitu beribadah, bukan ingkar dan melakukan maksiat. Sehingga, setiap orang beriman haruslah taat dan patuh dengan yang menciptakannya.
“Ada ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Bahkan Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk beribadah dan berbuat baik saja, melainkan berlomba-lomba dalam kebaikan,” kata Ustaz Fathul Mu’in.
Pengurus MUI Provinsi Lampung itu menjelaskan, dengan segala daya yang dimiliki, setiap Muslim perlu berpacu dalam amal kebaikan sehingga akan meraih kemuliaan, baik di dunia maupun akhirat. Hal itu sebagaimana Firman Allah dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 148 yang menjelaskan bahwa umat Islam harus berlomba-lomba dalam kebaikan dimanapun berada.
Sekretaris Prodi Hukum Tatanegara itu menambahkan, fastabiqul khairat memiliki makna yang luas. Itu akan melahirkan amalan yang terbaik. Seorang Mukmin akan terpacu memanfaatkan waktunya untuk berbuat kebajikan. Sebesar apa pun itu, meskipun seberat zarah, Allah Ta’ala akan membalasnya.
Di dalam khutbah yang kedua, Fathul Mu’in menekankan bahwa tujuan atau ending dari puasa adalah melahirkan ketakwaan. Sedangkan ciri atau karakter orang yang bertakwa antara lain dijelaskan dalam surat Ali Imran Ayat 134, yakni orang yang senantiasa berinfak baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain.
“Semoga kita mampu memaksimalkan waktu di sisa Ramadan ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita dan pada akhirnya kita menjadi orang yang bertakwa,” ujarnya.