Bandar Lampung – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kota Bandar Lampung menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II di Aula Dewan Dakwah Provinsi Lampung pada Ahad, 4 April 2021.
Pimpinan Sidang Ansori yang juga sekretaris Dewan Dakwah Provinsi Lampung menawarkan beberapa model pemilihan kepada peserta musda. Pertama, pemilihan, dan yang kedua adalah musyawarah mufakat.
Para peserta musda bersepakat untuk pemilihan ketua dilakukan secara musyawarah mufakat. Akhirnya terpilihlah Agus Mukhandar sebagai Ketua Dewan Dakwah Kota Bandar Lampung periode 2021-2026.
Dalam sambutannya, Agus yang pada periode sebelumnya adalah sekretaris Dewan Dakwah Kota Bandar Lampung, menegaskan bahwa dirinya akan dengan sungguh-sungguh mengemban amanah ini.
Agus menjelaskan, Dewan Dakwah memiliki 5 fungsi yang akan diembannya yakni, pertama, sebagai pengawal akidah umat Islam dari berbagai bentuk penyimpangan.
Kedua, menjalankan fungsi untuk mengikhtiarkan penegakan syariat Islam. Ketiga, menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat, memerankan diri sebagai perekat ukhuwah Islamiyah. Kelima, sebagai pendukung solidaritas dunia Islam.
Sementara Ketua Dewan Dakwah Provinsi Lampung Mukhlish Sholihin dalam pidato pembukaan musda menyampaikan bahwa pendiri Dewan Dakwah Mohammad Natsir adalah pelopor kembalinya Negara Indonesia ke dalam bentuk NKRI yang sebelumnya dipecah-pecah panjajah Belanda dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
RIS jelas bertentangan dengan semangat awal para founding fathers negeri ini. Untuk itu, Natsir yang waktu itu sebagai Ketua Umum Masyumi mencetuskan gagasan Mosi Integral, mengembalikan Indonesia ke dalam NKRI.
Untuk itu, sebagai generasi penerus perjuangan para pendahulu, kita harus menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Ini adalah sumbangsih besar dari negarawan muslim Mohammad Natsir,” lanjut Mukhlish Sholihin. []