• Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi
Saturday, June 21, 2025
Dewan Dakwah Lampung
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH
No Result
View All Result
Dewan Dakwah Lampung
No Result
View All Result
Home Tazkiyah Hikmah

Adab Guru Menurut Mbah Hasyim Asy’ari (1871-1947)

Dewan Dakwah Lampung by Dewan Dakwah Lampung
15 December 2021
Adab Guru Menurut Mbah Hasyim Asy’ari (1871-1947)
0
SHARES
745
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi seorang guru, baik dalam ilmu agama maupun ilmu dunia sangat mulia dan dimuliakan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memisalkan ulama atau guru yang alim seperti bintang yang menjadi petunjuk arah saat di kegelapan.

 

Dalam Musnad Al-Imam Ahmad, dari Anas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Permisalan ulama di muka bumi seperti bintang yang ada di langit. Bintang dapat memberi petunjuk pada orang yang berada di gelap malam di daratan maupun di lautan. Jika bintang tak muncul, manusia tak mendapatkan petunjuk.”

 

Selama ada ilmu, manusia akan senantiasa mendapat petunjuk. Ilmu akan terus ada selama ulama masih ada. Namun jika ulama dan penggantinya sudah tiada, maka manusia hidup dalam kesesatan

 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا ، يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا ، اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا ، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

 

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut suatu ilmu begitu saja, dicabut dari para hamba. Namun ilmu itu dicabut oleh Allah dengan diwafatkannya para ulama sampai tidak tersisa seorang alim pun. Akhirnya, manusia menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin dan rujukan. Sehingga saat ditanya, ia pun berfatwa tanpa ilmu. Ia sesat dan orang-orang pun ikut tersesat.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

 

Selain ilmu, para ulama dan guru adalah sumber inspirasi dan keteladan. Untuk itu para guru wajib menjaga adab, agar kemuliaan ilmu tetap terpelihara.

 

Mbah Hasyim Asy’ari (1871-1947) rahimahullahu, dalam Adabul ‘Alim wal Muta’allim, menuliskan ada 3 jenis yang perlu dipelihara seorang guru, yaitu:

  1. Adab kepada diri sendiri
  2. Adab kepada pelajaran
  3. Adab kepada murid

 

1. 20 Adab Kepada Diri Sendiri

  1. Selalu merasa diawasi Allah (Muraqabatullah), baik tatkala sunyi atau di tengah keramaian.
  2. Senantiasa menghadirkan khauf (rasa takut) kepada Allah dalam semua gerakan dan diamnya.
  3. Membiasakan sikap tenang.
  4. Menanamkan sikap wara’.
  5. Tawadhu’.
  6. Melazimkan khusyu’ dalam ibadah.
  7. Menggantungkan diri hanya kepada Allah.
  8. Tidak menjadikan ilmu untuk kekayaan dan jabatan duniawi.
  9. Tidak mengistimewakan sebagian murid atas sebagian murid yang lain karena jabatan dan kekayaan mereka.
  10. Berperangai Zuhud dan tidak kemaruk dunia.
  11. Menjauhi segala jenis pekerjaan atau profesi yang tidak pantas menurut adat dan syariat.
  12. Menghindari tempat-tempat yang bisa menimbulkan prasangka manusia dan merendahkan ilmunya.
  13. Istiqamah menjalankan ibadah dan amar makruf nahi munkar.
  14. Melestarikan sunnah dan menolak bid’ah.
  15. Menghidupkan sunnah dalam akhlak dan kesehariannya.
  16. Berprilaku baik kepada siapapun.
  17. Membersihkan diri dari segala akhlak tercela.
  18. Selalu antusias dan bersemangat menuntut ilmu serta mengamalkannya.
  19. Tidak segan bertanya dan belajar tentang sesuatu yang belum diketahui.
  20. Guru hendaknya bisa membuat tulisan dan mengarang buku yang bermanfaat untuk umat.

 

2. 12 Adab Kepada Pelajaran

  1. Bersih dari Najis dan hadats
  2. Berdoa sebelum keluar rumah dengan doa yang ma’tsur
  3. Duduk di tempat yang mudah terlihat
  4. Mengawali pelajaran dengan bacaan Al-Quran
  5. Menyampaikan pelajaran sesuai skala kemuliaan dan prioritas
  6. Tidak mengeraskan suara bila tidak perlu
  7. Menghindari keramaian dan suara gaduh dalam mengajar
  8. Mencegah debat kusir dan berlebihan dalam berpendapat
  9. Berbesar hati mengatakan tidak tahu atau tidak mengerti
  10. Ramah pada murid baru
  11. Mengakhiri pelajaran dengan kata Wallahu a’lam dan Kaffaratul Majlis
  12. Tidak mengajar di luar kompetensi dan kualifikasi

 

3. 14 Adab Kepada Murid

  1. Mengajar dan mendidik murid dengan tujuan mencapai ridha Allah.
  2. Menghindari sikap tidak mau mengajar murid yang terlihat tidak tulus belajar.
  3. Mencintai murid sebagaimana mencintai diri sendiri.
  4. Mengajar dengan tutur kata yang baik dan Bahasa yang mudah.
  5. Bersemangat dalam mengajar.
  6. Meminta murid mengulang pelajaran dan menguji kecermatannya.
  7. Menasehati murid agar tidak berlebihan dalam belajar di luar batas kemampuannya.
  8. Tidak melebihkan atau menonjolkan pelajar di hadapan pelajar yang lain secara berlebihan dan tanpa keperluan.
  9. Berlemah lembut kepada pelajar, baik yang hadir maupun yang absen.
  10. Membiasakan prilaku baik terhadap pelajar.
  11. Berusaha membantu keperluan dan kebutuhan pelajar.
  12. Menanyakan dan mencari tahu alas an serta sebab ketidak hadiran pelajar.
  13. Tawadhu di hadapan pelajar.
  14. Memuliakan dan menghormati pelajarnya.

 

Ust. Ardiansyah Ashri Husein, Lc., M.A

Komentar

Previous Post

MENGAWAL AQIDAH MENEGUHKAN FUNGSI DEWAN DA’WAH

Next Post

DISIPLIN TANPA DISURUH ANTAR ANGGOTA KELUARGA

Next Post
DISIPLIN TANPA DISURUH ANTAR ANGGOTA KELUARGA

DISIPLIN TANPA DISURUH ANTAR ANGGOTA KELUARGA

IKUTI KAMI

Terbaru

  • Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis
  • Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz
  • Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (7)
  • Catatan Samping Perjalanan Haji (6)
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Tanamkan Nilai Cinta NKRI , Santri Dewan Dakwah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

27 April 2021
Selamat berdakwah !

Selamat berdakwah !

25 April 2021
Kemitraan dalam dakwah

Kemitraan dalam dakwah

22 April 2021
Keterbatasan seorang Dai

Keterbatasan seorang Dai

28 April 2021
MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

MK Putuskan Tolak Gugatan Ahmadiyah Terhadap UU Penistaan Agama

0
Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

Ustadz Dr. Jeje Zainuddin : Daftar Penceramah Tak Berpengaruh bagi Dai yang Ikhlash

0
PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

PETA GERAKAN PENERBITAN KAUM KIRI (KOMUNISME) DI INDONESIA

0
Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

Tiga Alasan Kenapa Kita Harus Menolak Syiah

0
Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

Wakaf dan Proyek Peradaban: Saatnya Umat Bangkit dari Sedekah Sesaat ke Sedekah Strategis

20 June 2025
Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

Hari Kedua Munaqosah Santri Diuji Hafalan Mutqin Antara 6 Hingga 15 juz

29 May 2025
Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

Hebat! Santri PPTQ Dewan Dakwah Ujian Terbuka Hafidz 30 Juz dalam Sehari Tanpa Melihat Mushaf!

29 May 2025
Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

Catatan Samping Perjalanan Haji (7)

22 May 2025

Recommended

MAKNA AL-ILAH

MAKNA AL-ILAH

26 August 2020
Dakwah itu Membahagiakan

Dakwah itu Membahagiakan

16 April 2021

 

Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35147
Telp. (0721) 772893

Kategori

  • Berita
  • Berita Dewan Dakwah
  • Berita Dunia Islam
  • Berita Nasional
  • Cerpen
  • Fatwa
  • Featured
  • Fiqh Zakat
  • Hikmah
  • Info Lazis
  • Keluarga
  • Khutbah Jumat
  • Kiprah Dai
  • Kolom Foto
  • Konsultasi
  • Laznas
  • Live
  • Pemberdayaan
  • Pemuda
  • Pendidikan
  • PPTQ DEWAN DA'WAH KEMILING
  • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Program Pilihan
  • Puisi & Syair
  • QURANIC SCHOOL OF DEWAN DA'WAH
  • Tak Berkategori
  • Tazkiyah
  • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Profil
  • Struktur
  • Visi & Misi

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Dewan Dakwah
    • Berita Dunia Islam
    • Berita Nasional
  • Kiprah Dai
  • Tazkiyah
    • Cerpen
    • Hikmah
    • Keluarga
    • Pemuda
    • Puisi & Syair
  • Konsultasi
    • Fatwa
  • Fiqh Zakat
  • Pendidikan
    • ADI LAMPUNG
    • QURANIC SCHOOL DEWAN DA’WAH LAMPUNG
    • PPTQ DEWAN DA’WAH KEMILING
    • PPTQ M NATSIR DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • PPTQ PUTRI DEWAN DAKWAH LAMPUNG
    • TK DEWAN DAKWAH LAMPUNG
  • Kolom Foto
  • HAJI & UMROH

© 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung